Recent comments

  • Breaking News

    Korban Gantung Diri di Putussibau Diduga Terlilit Hutang di Kampung

    Korban, yang diduga sengaja mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
    KAPUAS HULU, Uncak.com - Markus Sujono (36), seorang pria, warga Dusun Ayo Gundaleng, Desa Senakin, Kecamatan Sengah Temila, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat, yang merupakan korban tewas yang diduga sengaja mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

    Peristiwa yang terjadi pada Kamis (25/7/2019) sekitar pukul 05.30 WIB, di sebuah bangunan milik Ariel, yang beralamat di Jalan Lintas Selatan, Simpang Melapi, Kelurahan Kedamin Hulu, Kecamatan Putussibau Selatan, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat itu sontak membuat kaget teman-teman sepekerjanya dan masyarakat sekitar.

    Menurut keterangan saksi, yang merupakan rekan kerja korban pada bangunan tersebut, bahwa korban sudah dua kali melakukan percobaan bunuh diri.

    Dimana yang pertama pada Rabu (24/7/2019) pukul 11.30 WIB (kemarin), namun, saat itu berhasil digagalkan oleh teman-temannya.

    Hingga kemudian, pada Kamis (25/7/2019) sekitar pukul 05:30 WIB (hari ini), korban ditemukan sudah dalam keadaan tak bernyawa tergantung di lantai dua bagian belakang bangunan milik Ariel.

    Sat Reskrim Polres Kapuas Hulu dan Polsek Putussibau Selatan langsung mendatangi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) guna memintai keterangan para saksi setelah menerima laporan dari masyarakat atas kejadian tersebut.

    Dari hasil interogasi sementara menurut saksi-saksi oleh Kepolisian setempat sebagaimana rilis laporan dari Polsek setempat kepada Polres Kapuas Hulu, yang dilihat uncak.com, bahwa korban tidak ada permasalahan dengan teman-temannya di sekitar tempat ia bekerja. Dan korban pun tidak pernah mengeluh sakit.

    Namun, dari keterangan salah satu saksi yang merupakan teman sepekerjanya, berdasarkan rilis laporan yang dilihat tersebut mengatakan bahwa korban sering bertelephon dengan istrinya di kampung. Dimana korban diminta untuk membayar hutang-hutang yang ada di Kampung.

    "Untuk kendala yaitu pihak keluarga korban tidak ada yang berada di Kabupaten Kapuas Hulu. Akan tetapi semua keluarga korban berada di Dusun Ayo Gundaleng, Desa Senakin, Kecamatan Sengah Temila, Kabupaten Landak. Jadi, kami susah untuk berkoordinasi," demikian salah satu isi dari rilis laporan tersebut. [Noto]

    Tidak ada komentar

    Post Top Ad

    kmiklan
    kmiklan

    Post Bottom Ad

    kmiklan