Recent comments

  • Breaking News

    Kualitas Udara di Putussibau Masuk Kategori Tidak Sehat

    Foto: Kondisi kabut asap di kota Putussibau, Kapuas Hulu, pada hari Rabu (18/9).
    KAPUAS HULU, Uncak.com - Terkait kabut asap yang melanda dibeberapa wilayah Kalimantan Barat yang diakibatkan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) serta musim kemarau yang panjang, membuat kualitas udara di Kapuas Hulu khususnya, sudah memasuki kategori yang tidak sehat.

    "Dari hasil pengukuran kualitas udara di Putussibau dan sekitarnya sampai hari ini Kamis, Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) masuk kategori tidak sehat," kata Aspiansyah, Kabid Pengendalian dan Pemeliharaan Lingkungan Hidup, pada Dinas LHPRKP Kabupaten Kapuas Hulu, Kamis (19/9/2019).

    Terdapat dua titik tempat kita lakukan pengukurannya, yaitu di lokasi BMKG Kapuas Hulu dan halaman masjid Agung Darunnajah Putussibau, tuturnya.

    Dari hasil pengukuran ISPU hari ini, Kamis (19/9/2019) di stasiun pengukuran BMKG Kapuas Hulu pukul 09.51 WIB, didapat bahwa ISPU: (143,5), Parameter Pencemaran Kritis: (PM 10), sehingga masuk kategori ISPU: (Tidak Sehat), jelasnya.

    Sedangkan untuk di lokasi masjid Agung Darunnajah Putussibau pukul 12.43 WIB, ISPU: (117), Parameter Pencemaran Kritis: (PM 10) sehingga Kategori ISPU: (Tidak Sehat), jelas Aspiansyah, via WhatsApp kepada uncak.com, Kamis (19/9) sore.

    "Dari hasil pengukuran, di dapat kualitas udara di Putussibau dan sekitarnya, Kapuas Hulu umumnya masuk kategori tidak sehat dan berlaku 24 Jam. Besok akan dilakukan pengukuran kembali," katanya.

    Adapun bahaya dari kabut asap bagi kesehatan, diantaranya sulit bernafas, kerusakan pada paru-paru, mudah lelah, batuk dan iritasi tenggorokan, iritasi mata serta infeksi pada sistem pernafasan, tambah Aspiansyah.

    Maka dari itu, Aspiansyah menghimbau kepada seluruh warga agar lindungi diri dengan mengurangi aktivitas diluar rumah, menggunakan masker bila keluar rumah, perbanyak minum air putih, tidak merokok, tidak membakar sampah dan jika sakit segera ke pelayanan kesehatan, himbaunya.  [Amr]

    Tidak ada komentar

    Post Top Ad

    kmiklan
    kmiklan

    Post Bottom Ad

    kmiklan