MABT Kapuas Hulu Peduli Korban Kebakaran Rumah Betang di Nanga Nyabau

Ketua DPD MABT Kabupaten Kapuas Hulu, Edy Suhita (Akok), saat menyerahkan bantuan untuk korban kebakaran rumah Betang di Desa Nanga Nyabau.

KAPUAS HULU, Uncak.com - Musibah kebakaran yang menimpa warga penghuni rumah Betang Dai Panimpan Bolong, Desa Nanga Nyabau, Kecamatan Putussibau Utara Kabupaten Kapuas Hulu, yang terjadi pada Minggu (19/7/2020) malam lalu, menjadi perhatian banyak pihak.

Ketua MABT Kabupaten Kapuas Hulu, saat menandatangani berita acara penyerahan bantuan.

Dimana, peristiwa kebakaran tersebut hanya menyisakan puing-puing bangunan yang telah menjadi arang.

Sebanyak 35 pintu pada rumah Betang tersebut ludes dilalap api.

Akok, saat menyerahkan langsung bantuan untuk korban kebakaran rumah Betang di Desa Nanga Nyabau.

Hal itu tentunya sangat berdampak terhadap para penghuni terutama terkait kerugian materi.

Atas dasar itulah, membuat Majelis Adat Budaya Tionghoa (MABT) Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat menyumbangkan bantuan kepada korban kebakaran rumah betang di Desa Nanga Nyabau, Kecamatan Putussibau Utara, Kabupaten Kapuas Hulu tersebut, Selasa (21/7/2020).

Bantuan tersebut langsung diantarkan ke posko khusus untuk korban kebakaran rumah betang Desa Nanga Nyabau, yang terletak di desa setempat.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) MABT Kabupaten Kapuas Hulu, Edy Suhita menyatakan, bantuan dari pihaknya tersebut diberikan sebagai bentuk keprihatinan dan kepedulian terhadap korban.

"Ini merupakan bentuk kepedulian dan keprihatinan kami terhadap korban kebakaran yang terjadi di rumah Betang di Desa Nanga Nyabau," ujar Edy Suhita, atau yang lebih dikenal dengan panggilan Akok itu, Selasa.

Akok berharap, agar bantuan tersebut dapat bermanfaat dan dapat meringankan beban para korban.

"Semoga bantuan yang kami berikan ini bermanfaat bagi para korban. Dan semoga pula para korban diberi kesabaran dan ketabahan dalam menghadapi musibah ini," harap Akok.

Adapun bantuan yang disumbangkan tersebut yakni telur sebanyak 1200 biji, minyak goreng 4 dus dan baju kaos 96 helai. [Noto]