Tinjau Lokasi Kebakaran Nanga Nyabau, DPRD Kapuas Hulu Serahkan Bantuan
 |
| DPRD Kabupaten Kapuas Hulu saat meninjau lokasi kebakaran rumah Betang Nanga Nyabau. |
Kegiatan tersebut dilakukan setelah pelaksanaan Rapat Paripurna DPRD dalam rangka Jawaban/Tanggapan Bupati Kapuas Hulu atas Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD Kapuas Hulu terhadap Raperda tentang Perubahan Perda Nomor 7 Tahun 2020 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah, Rabu (29/7).
Rombongan dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Razali, S.Pd dan diikuti oleh 15 orang Anggota DPRD serta difasilitasi oleh Sekretariat DPRD Kabupaten Kapuas Hulu.
Tiba di lokasi, rombongan langsung meninjau Rumah Betang yang terbakar dan dilanjutkan dengan pertemuan dengan warga Desa Nanga Nyabau.
Dalam pertemuan yang berlangsung di rumah ibadah tersebut, terlihat keakraban antara warga dan Anggota DPRD yang hadir.
“Kunjungan kerja dan penyerahan bantuan ini merupakan wujud kepedulian DPRD Kapuas Hulu terhadap warga Nanga Nyabau penghuni Rumah Betang Dipanimpan Bolong dan warga lainnya yang terdampak musibah kebakaran kemarin” ujar Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kapuas Hulu, Razali.
 |
| DPRD Kabupaten Kapuas Hulu saat menyerahkan bantuan. |
“Kami berharap bantuan ini tidak dilihat dari nilainya namun niatnya serta semoga dapat meringankan beban warga di sini,” ungkap Razali.
Dikatakannya, bantuan dari DPRD Kapuas Hulu sebelumnya juga telah disampaikan oleh Ketua DPRD Kuswandi dalam kunjungannya bersama Bupati Kapuas Hulu beberapa waktu lalu yaitu berupa uang tunai dan sembako.
Sementara itu, Kepala Desa Nanga Nyabau, Paulus mengucapkan terimakasih atas kunjungan dan bantuan dari DPRD Kapuas Hulu serta menyampaikan permohonan maaf apabila dalam penerimaan terdapat hal-hal yang kurang berkenan mengingat situasi dan kondisi yang baru terjadi.
Disampaikan Paulus, sesuai dengan arahan Ketua Komisi V DPR-RI Lasarus, S.Sos, M.Si dalam kunjungannya beberapa hari lalu, pihak Desa Nanga Nyabau telah menyiapkan lahan guna pembangunan 51 unit rumah hunian bantuan dari Pemerintah Pusat.
“Lokasinya kita tetapkan di bekas lahan bandara pesawat misi yang telah dihibahkan kepada kami. Cuma akses jalan menuju lokasi yang belum ada, juga sarana dan prasarana pendukung lainnya seperti jaringan listrik dan jaringan air bersih,” terang Paulus.
Pada kesempatan yang sama, masyarakat melalui perwakilannya juga menyampaikan beberapa hal yang menjadi keinginan dan kebutuhan utama masyarakat saat ini.
Salah satunya Pengurus Rumah Betang, Nalinge menyampaikan keinginan masyarakat untuk membangun kembali Rumah Betang di Desa Nanga Nyabau.
Sementara perwakilan masyarakat lainnya, Torbandi menuturkan bahwa warga yang mengalami musibah kebakaran sangat berterimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan.
“Kebutuhan warga sehari-hari sudah sangat terpenuhi, untuk itu kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu”, tutur Torbandi.
Ditambahkan Torbandi, saat ini yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat adalah penerangan (listrik). Sebelumnya di Desa Nanga Nyabau telah memiliki Listrik Desa (Lisdes) namun akibat musibah kebakaran yang terjadi, jaringan listrik yang ada mengalami kerusakan berat walaupun mesin pembangkit listriknya masih dalam kondisi aman.
Menanggapi pernyataan warga tersebut, Ketua Komisi C DPRD Kapuas Hulu, Yanto, SP, menyambut baik keinginan masyarakat untuk membangun kembali Rumah Betang yang telah terbakar. “Silahkan jika memang itu keinginan seluruh warga,” ujar Yanto.
Yanto juga menyarankan untuk pembangunan kembali Rumah Betang agar menggunakan dana sumbangan yang ada terutama untuk membeli peralatan yang dibutuhkan serta memanfaatkan sumberdaya yang ada di sekitar Desa Nanga Nyabau. Dalam hal ini DPRD Kapuas Hulu juga akan berupaya membantu mewujudkan keinginan masyarakat tersebut sesuai dengan fungsi DPRD di Pemerintahan Daerah.
Terkait kebutuhan masyarakat akan jaringan listrik, Ketua Komsi C meminta kepada Kepala Desa Nanga Nyabau untuk membuat laporan secara resmi dan terinci terhadap hal tersebut.
“Untuk jaringan listrik kita upayakan instansi terkait untuk menanganinya,” demikian disampaikan Yanto.
Ketua Komisi B, Aweng, S.Kom, MM, menghimbau kepada warga untuk segera bangkit dari musibah yang terjadi.
“Janganlah kita larut dalam kesedihan, hidup terus berjalan. Mari kita bangkit dari musibah ini dan kembali menjalani kehidupan kita,” imbau Aweng.
Wakil Ketua Komisi A, Antonius Manyu, A.Md.Kep, menambahkan, musibah yang terjadi dapat dijadikan pelajaran supaya lebih baik ke depan.
“Dibalik musibah yang terjadi, tentu ada hikmah yang bisa kita petik,” ungkap Manyu.
Menutup pertemuan tersebut, dilakukan penyerahan bantuan secara resmi oleh Wakil Ketua DPRD kepada Kepala Desa Nanga Nyabau, yang disaksikan oleh Anggota DPRD dan warga yang hadir. [Noto]
About ArtikelPublik
Tidak ada komentar