Pesan Wabup Diakhir Masa Jabatannya Saat Serahkan BLT-DD di Desa Ulak Pauk
 |
| Wakil Bupati Kapuas Hulu, Antonius L Ain Pamero, saat menyerahkan BLT-DD kepada KPM Desa Ulak Pauk. |
Pada kesempatan tersebut, Wakil Bupati Kapuas Hulu, menyatakan,
Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu telah mengalami pemotongan anggaran sebanyak tiga kali sehingga menyebabkan rencana pembangunan tidak terealisasi secara maksimal sesuai rencana. Demikian pula dengan dana desa, terjadi pemotongan untuk penanganan Covid-19.
"Wabah Covid-19 ini sangat berbahaya sehingga tanggungjawab terhadap penanganan Covid-19 adalah seluruh elemen pemerintahan dan masyarakat," ujar Wabup.
Menurut Wabup, BLT-DD merupakan jaring pengaman sosial bagi masyarakat yang terdampak Covid-19.
"Pengelolaan dana desa dan penentuan penerima BLT-DD harus transparan, serta dilakukan dengan cara musyawarah agar masyarakat mengetahui bagaimana pembangunan di desa. Begitu pula dengan pelaporan Surat Pertanggungjawaban (SPJ) keuangan desa harus segera disampaikan," tegasnya.
Wabup berharap kepada masyarakat yang merupakan penerima BLT-DD tersebut, agar menggunakannya secara tepat sehingga dapat bermanfaat dalam menghadapi dampak Covid-19.
"Terkait pemerintahan desa agar disiplin dalam pengelolaan dan pendataan aset agar tercatat dan diketahui keberadaannya. Kita juga akan mengadakan Pilkada, oleh sebab itu saya berharap agar Pilkada ini dapat berjalan dengan lancar serta patuh terhadap protokol kesehatan," harap Wabup.
Pada kesempatan itu, Wabup juga memaparkan bahwa masa jabatannya bersama Bupati, akan berakhir pada Februari 2021.
"Kami mengucapkan terimakasih atas segala bantuan secara khusus di Desa Ulak Pauk ini. Kami mohon maaf dalam masa kepemimpinan kami ada berbagai kekurangan. Saya juga berharap agar ada perhatian lebih terhadap daerah perbatasan kita ini," ucap Wabup. [Noto]
About ArtikelPublik
Tidak ada komentar