Recent comments

  • Breaking News

    Masjid Agung Darunnajah Kapuas Hulu Resmi Digunakan

    Bupati Kapuas Hulu, AM Nasir, SH, saat menandatangani prasasti peresmian penggunaan Masjid Agung Darunnajah Kabupaten Kapuas Hulu, Sabtu (13/2/2021).
    KAPUAS HULU, Uncak.com - Masjid Agung Darunnajah Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, yang terletak di Kota Putussibau, telah secara resmi digunakan, Sabtu (13/2/2021).

    Acara peresmian penggunaan Masjid Agung Darunnajah Kabupaten Kapuas Hulu itu sekaligus launching Ambulance darat Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Kapuas Hulu Tahun 2021 oleh Bupati Kapuas Hulu, AM Nasir, SH.

    Dalam peresmian tersebut, dihadiri pula oleh Sekda, Ketua DPRD, Ketua BAZNAS Kabupaten Kapuas Hulu, Ketua BAZNAS Provinsi Kalimantan Barat, Kabag Kesra, unsur Forkopimda, sejumlah Pejabat penting di Pemkab Kapuas Hulu, ormas keagamaan dan tokoh agama, serta para tamu undangan lainnya.

    Dalam sambutannya, Bupati Kapuas Hulu, AM Nasir, menyatakan, satu-satunya masjid di Kabupaten Kapuas Hulu yakni masjid Agung Darunnajah, melakukan lockdown total sejak Pandemi COVID-19.

    "Semua ini ada hikmahnya. Adapun terkait pembangunan masjid agung ini, bersamaan dengan pembangunan gereja Katolik Hati Santa Perawan Maria Tak Bernoda Putussibau," ujarnya.

    Nasir menekankan kepada pihak lembaga masjid dan pelaksana pembangunan, agar pembangunan masjid tersebut segera dituntaskan

    "Dengan telah diresmikannya penggunaan masjid Agung ini, semoga dapat menjadi peningkatan dan pembinaan iman khususnya bagi umat Islam," harap Nasir.

    Sementara itu, Ketua Lembaga Masjid Agung Darunnajah Kabupaten Kapuas Hulu, Zainuddin, memaparkan, masjid agung tersebut berdiri pada tahun 1992, namun seiring berjalannya waktu dan perkembangan zaman, bahwa masjid agung tersebut mengikuti perkembangan zaman, sehingga pihaknya melanjutkan kembali pembangunan pada tahun 2017 dan terus melakukan perubahan-perubahan pada masjid agung tersebut.

    "Dari 2017 Pemda memberikan dana hibah sebesar Rp2 miliar, pada 2018 pembangunannya tidak dilanjutkan, tahun 2019 pembangunan dilanjutkan kembali dengan anggaran sebesar Rp1,5 miliar, tahun 2020 sebesar Rp5 miliar dan tahun 2021 sebesar Rp2,5 miliar namun dananya belum dicairkan," papar Zainuddin, yang juga selaku Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Kapuas Hulu itu.

    "Dengan telah diresmikannya penggunaan masjid agung tersebut, meskipun belum rampung sepenuhnya, namun untuk shalat Jumat, sudah akan dimulai pada 19 Februari 2021 mendatang hingga seterusnya, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Sementara untuk shalat Dhuzur dan shalat lima waktu lainnya sudah bisa dimulai sejak hari ini," tambahnya.

    Pada kesempatan yang sama, Kepala kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Kapuas Hulu, Syahrul, S.Ag, berharap, semoga masjid agung tersebut dapat menjadi pusat kegiatan Islam.

    "Mari kita bersama-sama merawatnya," tuturnya. [Noto]

    Tidak ada komentar

    Post Top Ad

    kmiklan
    kmiklan

    Post Bottom Ad

    kmiklan