Recent comments

  • Breaking News

    Cornelis Sebut Pembangunan Border dan Jalan di Perbatasan RI-Malaysia Jagoi Babang Tiada Kendala

    Drs. Cornelis, MH, saat meninjau langsung pembangunan Border dan Jalan di wilayah perbatasan RI-Malaysia di Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang, beberapa hari lalu.
    LANDAK, Uncak.com - Anggota DPR RI Komisi II, Fraksi PDI Perjuangan, Daerah Pemilihan Kalimantan Barat 1, yang juga Anggota Badan Anggaran dan Anggota Badan Pengawasan Bidang Perbatasan, Drs. Cornelis, MH melaksanakan kunjungan kerja (Reses) masa persidangan IV Tahun sidang 2020-2021 di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang, Provinsi Kalimantan Barat, Senin (26/4/2021) lalu.

    Reses masa persidangan IV Tahun Sidang 2020-2021 Drs. Cornelis, MH, dalam rangka meninjau langsung pembangunan di daerah perbatasan RI-Malaysia di Jagoi Babang.
    Dikatakan Cornelis, hingga saat ini, pembangunan Border di PLBN Jagoi Babang, masih berjalan dan sedang giat-giatnya dilaksanakan.

    "Saya melihat langsung bahwa pembangunan masih berjalan untuk membangun Border yang sedang giat-giatnya dilaksanakan. Kenapa saya langsung mengadakan pengawasan pembangunan Border di Jagoi Babang ini, karena selain memang tugas saya selaku Badan Pengawas Bidang Perbatasan pada Komisi II DPR-RI, juga saat ini kita sedang mengalami bencana non alam yaitu Pandemi COVID-19. Maka dari itu saya secara langsung melakukan pengecekan pembangunan di sana, untuk mengetahui permasalahan atau kendala pada saat pembangunan Border di Jagoi Babang. Ternyata meskipun masa Pandemi COVID-19, namun tidak ada permasalah atau kendala pada saat pembangunan Border," ujar Cornelis, dihubungi di kediamannya di Ngabang, Kabupaten Landak, Senin (3/5/2021).

    Reses masa persidangan IV Tahun Sidang 2020-2021 Drs. Cornelis, MH di wilayah perbatasan RI-Malaysia Jagoi Babang.
    Cornelis menegaskan, pemerintah sangat serius untuk membangun perbatasan negara Republik Indonesia - Malaysia, salah satunya Border di Jagoi Babang dan pembangunan itu masih berjalan dengan baik dan lancar.

    "Dengan demikian, masyarakat harus memberikan dukungan, pemerintah Kabupaten Bengkayang juga harus memberikan dukungan dan pemerintah Provinsi Kalimantan Barat juga harus memberikan dukungan, untuk pembangunan Border di Jagoi Babang," tegasnya.

    Kunjungan kerja (Reses) Drs. Cornelis, MH, di Perbatasan RI-Malaysia, Jagoi Babang.
    Cornelis menjelaskan, terkait pembangunan jalan dari Jagoi Babang ke Aruk, sedang ditingkatkan karena terlalu rendah, sehingga mengakibatkan jalan terendam banjir disaat musim hujan.

    "Jadi, kalau kita lihat apa yang terjadi di perbatasan ini, adalah pembangunan strategis Nasional sesuai dengan Keputusan Presiden, ternyata pemerintah pusat ini sangat serius untuk membangun daerah perbatasan," jelas Cornelis.

    Lebih lanjut Cornelis mengatakan, permasalahan-permasalahan yang dihadapi dalam pembangunan perbatasan, ternyata sudah terselesaikan, seperti terkait dengan hutan lindung, hutan produksi dan yang dilewati itu nampaknya semuanya sudah beres di tingkat pusat.

    "Pembangunan perbatasan di Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang ini tidak ada masalah, karena pembangunan jalan di daerah atas atau bukit bukan di lembah, jadi tidak ada kendala pada saat  pemotongan-pemotongan bukit untuk dijadikan jalan di perbatasan Antara Indonesia dan Malaysia. Jalan yang menggunakan jalan baru dan jalan lama juga masih digunakan, jadi pembangunan di Jagoi Babang ini tidak ada masalah," ungkap Cornelis. [Noto]

    Tidak ada komentar

    Post Top Ad

    Post Bottom Ad

    kmiklan