Bersama YPOS, Balai Besar TaNa Bentarum Serahkan Bantuan Pendidikan dan Sosialisasi Pelepasliaran Orangutan
 |
| Penyerahan bantuan pendidikan oleh Balai Besar TaNa Bentarum dan YPOS. |
Selain menyerahkan bantuan pendidikan, Balai Besar TaNa Bentarum bersama YPOS tersebut, juga menggelar sosialisasi tentang pelepasliaran Orangutan.
Adapun bantuan pendidikan yang diserahkan tersebut yakni berupa buku paket untuk pelajar tingkat SD, mulai dari kelas 1 hingga kelas 6 dan juga untuk perpustakaan.
Selain itu, buku paket untuk pelajar SMP, mulai kelas 1 hingga kelas 3. Sedangkan untuk SMA, bantuan berupa perlengkapan sekolah.
Terkait pelajar yang menerima bantuan pendidikan tersebut, merupakan siswa/i dari SDN 11 Tanjung Karang, SDN 12 Tanjung Durian, SDN 19 Tanjung Kuda, SMPN 4 Putussibau, SMAN 1 Putussibau, SMKN 1 Putussibau dan SMAS Kristen Setya Putussibau, yang berasal dari wilayah Mendalam dan merupakan masyarakat penyangga Kawasan Taman Nasional Betung Kerihun.
Untuk sosialisasi pelepasliaran Orangutan, yakni berupa pemaparan materi terkait upaya perlindungan dan pelestarian Orangutan, yang berada di Kawasan Taman Nasional Betung Kerihun kepada masyarakat yang berasal dari Desa Datah Diaan, Desa Padua Mendalam dan Desa Tanjung Karang.
Hadir dalam kegiatan tersebut yakni Kepala Balai Besar TaNa Bentarum, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kapuas Hulu, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kapuas Hulu, Perwakilan BKSDA Kalimantan Barat dan KPH Putussibau Utara.
“Saya berharap, bantuan pendidikan ini dapat meningkatkan fasilitas sarana dan prasarana belajar bagi para pelajar sehingga mereka lebih bersemangat dalam mengejar cita-citanya, untuk masa depan mereka nantinya,” ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kapuas Hulu, Petrus Kusnadi.
Sementara itu, Kepala Balai Besar TaNa Bentarum, Ir. Arief Mahmud, M.Si, mengatakan, antuan pendidikan berupa buku pelajaran dan perlengkapan sekolah tersebut diharapkan dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, guna mendukung kegiatan belajar mengajar disekolah.
“Terkait sosialisasi pelestarian Orangutan ini, saya berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya perlindungan dan pelestarian Orangutan serta,” tutur Arief.
Ketua Umum YPOS, Hasudungan Pahpahan, mengatakan, kegiatan yang dilakukan tersebut merupakan salah satu bentuk dukungan pihaknya dalam perlindungan dan pelestarian Orangutan serta dukungan terhadap dunia pendidikan bagi masyarakat sekitar Taman Nasional Betung Kerihun yang dijadikan lokasi pelepasliaran Orangutan oleh pihaknya.
“Semoga kedepannya kegiatan ini dapat dilakukan secara rutin dan berkesinambungan guna memberikan banyak manfaat kepada masyarakat yang berada di daerah penyangga Nasional Betung Kerihun,” ungkapnya.
Sumber : BBTNBKDS
Editor dan Publikasi: Noto Sujarwoto
About ArtikelPublik
Tidak ada komentar