Recent comments

  • Breaking News

    Bupati dan Ketua Komisi V DPR RI Tinjau Pembangunan Jalan Perbatasan

    Bupati Kapuas Hulu beserta jajaran SKPD saat mendampingi Ketua Komisi V DPR-RI dalam kunker ke perbatasan Badau, Kab. Kapuas Hulu.

    KAPUAS HULU, Uncak.com -
    Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan beserta jajaran SKPD mendampingi Ketua Komisi V DPR-RI Lasarus dalam kunjungan kerja di Kecamatan Badau dan Kecamatan Empanang, Kamis (4/8/2021).

    Jalan pararel perbatasan ruas jalan Kecamatan Badau - Kecamatan Empanang tersebut berbatasan langsung dengan Negara Malaysia yang menjadi pembangunan prioritas pada periode kepemimpinan Jokowi - Ma'ruf Amin.

    Lasarus Ketua Komisi V DPR RI  menyampaikan, kedatangannya kesana untuk memonitor pengerjaan ruas jalan pararel perbatasan yang ada di Badau dan Kecamatan Empanang.

    "Paket pekerjaan jalan dari Nanga Kantuk ke Nanga Badau adalah proyek multiyears, yakni tahun 2021-2022. Kita kan sudah anggarkan jalan paralel perbatasan, kalau yang ini seksi dari ruas Nanga Kantuk - Nanga Badau, kita memantau fisik dan anggaran yang terserap," katanya. 

    Sementara itu Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan menyampaikan apresiasinya atas perhatian Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus serta jajaran Pemerintah Pusat. 

    "Kami berterima kasih atas kunjungan bapak Lasarus dan Kepala BPJN PUPR. Jalan ini sangat penting bagi masyarakat, ini akses yang menghubungkan kecamatan Badau ke kecamatan Empanang semoga bisa hingga ke Sintang nanti. Ini ditinjau langsung beliau dan kalau tidak meleset, tahun 2022 sudah selesai pengerjaannya," ujar Bupati.

    Untuk itu kata Bupati, Pemerintah dan seluruh masyarakat Kapuas Hulu sangat berterimakasih dengan Pemerintah Pusat karena telah memberi perhatian yang sangat besar di Kabupaten Kapuas Hulu. 

    Terkait usulan kedepan, Bupati yang kerap disapa bang Sis menyatakan dirinya sudah menyampaikan kebutuhan pembangunan jalan menuju kecamatan Puring Kencana.  Jalan ini memang tidak masuk ruas jalan nasional karena status jalan kabupaten, namun akan diupayakan pembangunan itu bisa dapat perhatian dari Pemerintah Pusat. 

    "Biayanya untuk membangun jalan ke Puring Kencana ini cukup besar, panjangnya sekitar 25 Km dari Nanga Kantuk ke Puring Kencana. Terkait harus pengalihan status atau teknisnya bagaimana, nanti akan dibicarakan pak Lasarus dengan pihak BPJN Kalimantan Barat Kementerian PUPR," tutupnya. (Amr)

    Tidak ada komentar

    Post Top Ad

    kmiklan
    kmiklan

    Post Bottom Ad

    kmiklan