Recent comments

  • Breaking News

    Kasus Pencabulan Anak di Kapuas Hulu Marak

    Kepala Kemenag Kapuas Hulu Syahrul,

    KAPUAS HULU, Uncak.com -
    Kasus pencabulan terhadap anak di Kapuas Hulu lagi marak, dari Rumah Tahanan (Rutan) Putussibau terdapat 28 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang tersandung kasus pencabulan anak. Dari sekian banyak kasus pencabulan di Rutan Putussibau tersebut selain dilakukan oleh orang lain, ada juga dilakukan orang orang tua anak terutama ayah tiri. 

    Menyikapi maraknya kasus pencabulan tersebut, Syahrul Kepala Kementerian Agama Kabupaten Kapuas Hulu mengaku sangat prihatin dengan tingginya kasus pencabulan anak di Kapuas Hulu. 

    "Jika kasus pencabulan anak terus marak, apalagi jika pelaku pencabulan anak itu dilakukan ayahnya, maka benteng agama di keluarga harus diperkuat," katanya, Selasa (27/09/2022).  

    Selain itu juga kata Syahrul, orangtuanya juga harus lebih meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak mereka yang sedang bermain. Ini dimaksudkan agar anak-anak tidak menjadi korban pelecehan seksual.

    "Sebagai orang tua kita juga harus memperhatikan pergaulan anak dan membatasi pergaulan anak. Selain itu kegiatan ekstrakurikuler keagamaan anak kalau bisa ditambah. Jangan hanya mengandalkan kegiatan dalam sekolah saja," jelasnya. 

    Lanjut Syahrul, pihaknya tetap mendukung aparat penegak hukum agar pelaku pencabulan dihukum sesuai dengan perbuatannya. Karena bagaimana pun pelaku ini sudah merusak masa depan anak sebagai penerus bangsa. 

    Syahrul mengatakan, selama ini pihaknya juga melalui penyuluh agama kerap melakukan penyuluhan agama kepada masyarakat. Hanya saja memang penyuluhan yang mereka lakukan tersebut belum menyentuh semua daerah karena jumlah penyuluh agama yang terbatas. 

    "Penyuluh agama kita ini ada 220 orang, jumlah ini belum mampu menyentuh ke daerah terpencil atau pedalaman," ujarnya. 

    Maka dari itu kata Syahrul, dalam memberikan sosialisasi tentang keagamaan ini pihaknya tidak bisa bekerja sendirian melainkan harus melibatkan seluruh stakeholder yang ada. 

    "Tetmasuk organisasi agama di Kapuas Hulu harus turut membantu memberikan ilmu agama pada umatnya," pungkasnya. (Amr)




    Tidak ada komentar

    Post Top Ad

    Post Bottom Ad

    kmiklan