Recent comments

  • Breaking News

    Selalu Berbaur Bersama Petani, Wujud Nyata Cornelis Komit Dukung Ketahanan Pangan Rakyat

    Anggota Komisi II DPR RI, Fraksi PDI Perjuangan, Daerah Pemilihan Kalimantan Barat 1, Drs. Cornelis, MH, saat melakukan ujicoba tanam perdana benih padi Varietas MSP-65 di Wilayah Kalimantan Barat, khususnya di Dusun Bebehan, Desa Sidas, Kecamatan Sengah Temila, Kabupaten Landak.
    LANDAK, Uncak.com  - Varietas padi MSP-65 merupakan benih yang dikembangkan Laboratorium Ekonomi Gotong-royong dan Sekolah Lapang Pertanian PDI Perjuangan di Cariu, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

    Hal itu diungkapkan Anggota Komisi II DPR RI, Fraksi PDI Perjuangan, Daerah Pemilihan Kalimantan Barat 1, Drs. Cornelis, MH, saat melakukan ujicoba tanam perdana benih padi Varietas MSP-65 di Wilayah Kalimantan Barat, khususnya di Dusun Bebehan, Desa Sidas, Kecamatan Sengah Temila, Kabupaten Landak, Sabtu (01/07/2023) dan Minggu (02/07/2023).

    Anggota Komisi II DPR RI, Fraksi PDI Perjuangan, Daerah Pemilihan Kalimantan Barat 1, Drs. Cornelis, MH, saat melakukan ujicoba tanam perdana benih padi Varietas MSP-65 di Wilayah Kalimantan Barat, khususnya di Dusun Bebehan, Desa Sidas, Kecamatan Sengah Temila, Kabupaten Landak.
    Pada kesempatan yang bersamaan dengan kegiatan kunjungan kerja perorangan di dapilnya tersebut, Cornelis yang didampingi istri, yaitu Frederika Cornelis itu, turut pula dihadiri Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dan para petani khususnya Kelompok Tani "Coba Maju" Dusun Bebehan, Desa Sidas, Kecamatan Sengah Temila.

    Drs. Cornelis, MH.
    Dijelaskan Cornelis, varietas padi MSP-65 merupakan hasil pemuliaan dan pemberian dari Ir. Mindo Sianipar, dimana benih tersebut merupakan varietas unggulan.

    "Karena hasil panen bisa setara dengan hibrida, ditambah lagi hasil panen dapat kembali dijadikan benih, kemudian untuk kembali menguji hasil benih varietas ini terhadap karakteristik tanah khususnya di daerah Kabupaten Landak," jelas Cornelis.

    Cornelis menyebutkan bahwa sifat-sifat unggul dan Istimewa yang dimiliki varietas benih MSP-65 tersebut diharapkan dapat memberikan alternatif pilihan bagi para petani untuk efiensi waktu budidaya tanaman padi dari masa tanam hingga panen yang relatif singkat. Sebab, kata Dia, masa panen menjadi lebih cepat hanya selama 65 hari.

    "Program penyebaran benih MSP-65 ini merupakan bentuk pemberdayaan yang sudah lama dilakukan oleh para Kader PDI Perjuangan. Hal ini tentunya menjadi rangkaian kegiatan dalam menindaklanjuti instruksi Ketua Umum PDI Perjuangan, yakni Ibu Megawati Soekarnoputri, untuk ikut menjaga ketahanan pangan," sebut Cornelis.

    Menurutnya, hal tersebut sebagai perwujudan nyata untuk membantu para petani di daerah Kabupaten Landak, agar mendapatkan hasil panen padi yang optimal, dimana program tersebut untuk mewujudkan kedaulatan dan ketahanan pangan masyarakat.

    "Saya secara pribadi akan terus menerus secara konsisten melakukan pendampingan dalam persoalan-persoalan rakyat dan akan terus mengawal serta melaksanakan instruksi Ibu Ketua Umum PDI Perjuangan, untuk terus bersama masyarakat mewujudkan ketahanan dan kedaulatan pangan, dimana hal ini sebagai solusi atas ketidakpastian cuaca karena MSP-65 ini hanya cukup 65 hari dari sejak tebar benih sudah dapat dipanen,” ungkap Cornelis. (Noto)

    Tidak ada komentar

    Post Top Ad

    Post Bottom Ad