Kebiasaan Buruk Masyarakat Membuang Sampah di Pinggir Jalan Lintas Selatan Kedamin Darat

Sampah-sampah yang sengaja dibuang ke parit di Jalan Lintas Selatan, Desa Kedamin Darat, Kecamatan Putussibau Selatan, oleh orang-orang (oknum) yang tidak bertanggung jawab.

"Pentingnya Kesadaran Terhadap Sampah"

KAPUAS HULU, Uncak.com - Persoalan sampah merupakan permasalahan umum yang belum teratasi secara menyeluruh. Permasalahan sampah akan memberikan dampak buruk bagi lingkungan dan bahkan dapat menimbulkan bahaya pada kesehatan.

Kurangnya kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap persoalan sampah merupakan salah satu penyebab masih banyaknya masyarakat yang sering membuang sampah sembarangan. Bahkan, sudah menjadi kebiasaan atau budaya yang tidak sepatutnya ditiru karena merupakan kebiasaan yang sangat buruk.

Kegiatan Jumat Bersih, yang merupakan program dari Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Pertanahan dan Lingkungan Hidup Kabupaten Kapuas Hulu, dalam aksi pungut sampah di Jalan Lintas Selatan, Desa Kedamin Darat, yang diikuti oleh Camat Putussibau Selatan, Danramil, pihak Polres Kapuas Hulu, Kepala Desa Kedamin Darat, perwakilan manajemen Perumahan Istana Kabanindo Permai dan Pelaksanaan harian PDD Polnep Kapuas Hulu.

Tidak sedikit masyarakat melontarkan berbagai alasan ketika ditanya terkait masalah sampah, seperti beralasan bahwa tidak adanya tempat khusus yang disediakan oleh pihak terkait, dalam hal ini pemerintah. Padahal, ketidakpedulian dan rasa malas untuk membuang sampah pada tempatnya, juga menjadi salah satu faktor penyebab dari masyarakat itu sendiri.

Permasalahan sampah tersebut pun terus-menerus dikaitkan kesalahannya kepada pemerintah oleh sejumlah masyarakat. Karena, pemerintah dianggap tidak dapat mengatasinya dengan cepat. Padahal, masyarakat sendiri juga tidak menyadari bahwa permasalahan sampah tidak harus ditangani oleh pemerintah semata, namun juga oleh masyarakat, melalui partisipasi dan kesadaran dalam melakukan pencegahan dan pemeliharaan lingkungan, agar tidak terjadinya permasalahan sampah yang berkepanjangan.

Dalam mengatasi permasalahan sampah, khususnya di Putussibau, Kabupaten Kapuas Hulu, Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas Hulu khususnya Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Pertanahan dan Lingkungan Hidup Kabupaten Kapuas Hulu, sampai saat ini terus berusaha agar dapat memberikan solusi terbaik.

Tak hanya itu, upaya untuk merubah pandangan masyarakat yang menganggap bahwa sampah sebagai barang sisa yang tidak berguna lagi, menjadi sampah yang bisa bermanfaat bagi masyarakat pun telah dilakukan oleh Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Pertanahan dan Lingkungan Hidup Kabupaten Kapuas Hulu, dengan membangun sejumlah TPS3R, yang juga bertujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat itu sendiri, selain membentuk masyarakat untuk hidup bersih dan sehat dengan meminimalisir jumlah sampah yang ada.

Sebagaimana diketahui, banyaknya sampah yang dibuang sembarangan dan berserakan, baik di bahu jalan maupun di parit-parit jalan, terutama di jalan lintas selatan, Desa Kedamin Darat, Kecamatan Putussibau Selatan, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Pertanahan dan Lingkungan Hidup Kabupaten Kapuas Hulu, mengajak semua pihak, untuk berpartisipasi supaya tidak membuang sampah sembarangan.

Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Pertanahan dan Lingkungan Hidup Kabupaten Kapuas Hulu, juga memiliki program kegiatan rutin yakni gerakan Jumat Bersih, dimana hal itu dilakukan dalam rangka menjaga kebersihan lingkungan sekitar, agar terbebas dari sampah.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Pertanahan dan Lingkungan Hidup Kabupaten Kapuas Hulu, Jantau, melalui Sekretaris Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Pertanahan dan Lingkungan Hidup Kabupaten Kapuas Hulu, Indra Kumara, menyatakan bahwa dikarenakan keterbatasan-keterbatasan yang ada pada Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu, ia mengajak masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan.

"Kami mengajak masyarakat, khususnya masyarakat yang berada di wilayah Kedamin, untuk merubah kebiasaan membuang sampah sembarangan, dengan membawa sampahnya ke TPS di depan Rutan dan mari kita sama-sama saling mengingatkan apabila ada menemukan warga yang membuang sampah sembarangan supaya ditegur dengan baik, agar kedepannya juga lebih baik," terang Indra Kumara, dihubungi Selasa (12/09/2023).

Menurut Indra, perubahan sekecil apapun dalam konteks perbuatan baik, maka akan membuat hidup semakin lebih baik pula.

"Karena perubahan sekecil apapun, asalkan itu baik, maka membuat hidup kita akan menjadi lebih baik. Semoga Kapuas Hulu, khususnya Putussibau - Kedamin yang kita cintai ini semakin bersih dari sampah sehingga membuat hidup kita sehat," harap Indra Kumara.

Sementara itu, Kepala Bidang Pengendalian dan Pemeliharaan Lingkungan Hidup (Kabid P2LH), Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Pertanahan dan Lingkungan Hidup Kabupaten Kapuas Hulu, Sulastri, meminta kepada masyarakat, khususnya masyarakat di wilayah Desa Kedamin Darat, agar membuang sampah di TPS yang ada di depan Rutan Putussibau, dimana di sana ada dua TPS.

"Kalau pun malas untuk buang sampah di TPS depan Rutan, bisa juga berlangganan dengan TPS3R wilayah Putussibau Selatan. Jadi, tidak perlu ke mana-mana. Cukup di rumah saja. Karena kalau sudah berlangganan dengan TPS3R, maka petugas TPS3R yang akan mengambil sampah ke rumah-rumah warga yang berlangganan. Nah, mereka yang berlangganan hanya membayar setiap bulan kepada TPS3R. Bayar perbulannya juga tidak besar," jelas Sulastri.

Sulastri juga menghimbau kepada masyarakat, agar bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan, terutama terkait sampah rumah tangga, apalagi saat ini sudah memasuki musim penghujan, dimana harus mewaspadai kasus DBD.

"Saat ini Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas Hulu maupun Dinas Lingkungan Hidup memiliki keterbatasan, sehingga kami mohon kepada masyarakat, agar bersama-sama menjaga kebersihan dan memiliki kesadaran untuk membuang sampah pada tempatnya. Kalau malas untuk membuang sampah ke TPS yang sudah disediakan oleh Pemerintah, minimal tidak dibuang di tepi jalan atau di parit-parit di tepi jalan. Mungkin lebih baik dibakar saja di tempat masing-masing. Karena jalan, khususnya di arah Kedamin Darat itu adalah pintu masuk dan keluarnya pengunjung dari luar yang mau ke Putussibau. Malu kita dengan orang luar kalau daerah kita banyak sampah di pinggir jalan," ungkap Sulastri. (Noto)