Recent comments

  • Breaking News

    BPBD Kapuas Hulu Lakukan Pendataan Korban Dan Kerugian Banjir Bandang

    Kepala BPBD Kapuas Hulu, Drs. H. Abdul Halim/ Amrin
    Putussibau (Berita Uncak) - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas Hulu, Drs. H. Abdul Halim, mengungkapkan pihaknya sudah mendata lokasi bencana banjir bandang dan tanah longsor di Dusun To Soing Loing, Desa Tanjung Lokang Kecamatan Putussibau Selatan, Kabupaten Kapuas Hulu Kalimantan Barat.

    "Kami sudah melakukan pendataan terhadap korban dan kerugian akibat banjir bandang dan tanah longsor dan saat ini kami masih melakukan koordinasi untuk bantuan korban bencana tersebut," kata Halim, Rabu (22/6).

    Dijelaskan Halim, pihaknya sudah menyalurkan bantuan yang bersifat sementara berupa dua dus makanan siap saji dan lauk pauk, 15 tikar sementara, 10 buah kelambu, dan tujuh helai selimut.
    Sedangkan untuk bantuan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas Hulu, saat ini BPBD masih melakukan koordinasi terkait SK Perbup tentang Bantuan Bencana.

    Menurut Halim, Perbup tersebut akan diubah dari bantuan sebanyak Rp2 juta per kepala keluarga (KK), diubah menjadi Rp20 juta maksimal per KK, atau Rp5 juta minimal. "Perbup tersebut mesti diubah, kasihan masyarakat yang sudah tidak memiliki rumah, jika kita bantu hanya Rp2 juta sampai kemanalah uang sebanyak itu," katanya.

    Namun menurut dia, BPBD Kapuas Hulu masih mengupayakan agar lebih banyak lagi sehingga benar-benar membantu masyarakat minimal untuk membuat rumah sementara, dan saat ini masih kami koordinasikan terutama dengan Bupati, tuturnya.

    dari hasil pendataan pasca banjir bandang dan tanah longsor yang terjadi di perhuluan Sungai Kapuas tersebut, sebanyak enam unit rumah penduduk hanyut terbawa arus, 12 fasilitas umum hanyut, 27 unit rumah gudang kecil milik penduduk hanyut, dua unit rumah penduduk rusak berat, dan 58 rumah terendam banjir.

    Sedangkan korban tanah longsor yaitu satu orang meninggal dunia, enam orang mengalami luka berat, dan 16 orang luka ringan. Bahkan ada dua orang yang saat ini dirujuk ke rumah sakit di Pontianak. "Biaya pengobatan korban bencana tersebut semua merupakan tanggung jawab pemerintah daerah Kapuas Hulu," ungkap Halim. (Amrin)

    Tidak ada komentar

    Post Top Ad

    Post Bottom Ad

    kmiklan