Pelepasan Purna Tugas Pamtas Yonif 312/KH Diwarnai Isak Tangis Warga Perbatasan

Kapuas Hulu, [Uncak.com] - Setelah kurang lebih sembilan bulan lamanya bertugas di perbatasan Provinsi Kalimantan Barat, akhirnya Satuan Tugas Operasi Pengamanan Perbatasan (Satgas Ops Pamtas) Yonif 312/Kala Hitam telah selesai melaksanakan tugas operasinya di wilayah perbatasan RI-Malaysia.

Para prajurit Satgas OpsPamtas Yonif 312/KH telah merampungkan rangkaian  tugas demi mengabdi dan mebela tanah air tercinta khususnya di perbatasan RI-Malaysia Provinsi Kalimantan Barat. Rangkaian Purna tugas diawali dengan panggung hiburan, upacara serah terima dan dilanjutkan dengan pelepasan keberangkatan yang diikuti oleh seluruh kalangan masyarakat Badau, yang diselenggarakan tepatnya di Desa Badau Kecamatan Nanga Badau Kabupaten Kapuas Hulu Kalbar, Rabu (9/11/16).

Saat memberikan sambutan kepada Jajaran Muspika Badau dan masyarakat sekitar yang hadir, Dansatgas Pamtas Yonif 312/KH Letnan Kolonel Inf. Yusuf Rizal, mengucapkan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dan menyampaiakn beribu ucapan terima kasih kepada seluruh masyarakat perbatasan Kalbar khususnya warga Nanga Badau dan sekitarnya atas partisipasinya selama ini terhadap Satgas Pamtas Yonif 312/KH sehingga dapat membuahkan hasil dan prestasi yang cemerlang. “Hal ini tidak terlepas dari kerjasama dengan masyarakat guna meningkatkan kemanunggalan TNI Rakyat dalam membela dan mempertahankan NKRI,” ungkapnya.

Masyarakatpun merasa kehilangan, sebab pelepasan prajurit Pamtas diwarnai dengan isak tangis saat melepas kembalinya Satgas Pamtas Yonif 312/KH. Kami tidak menyangka terhadap antusias masyarakat yang rela hadir dan menyempatkan diri baik dari kalangan pemerintah maupun swasta serta para pelajar SD, SMP dan SMA se Kecamatan Badau, tuturnya.

Masyarakatpun merasa kehilanagn, sebab terlihat saat pelepasan prajurit Satgas Ops Pamtas Yonif 312/KH diwarnai isak tangis. Sebab, dalam kesehariannya mereka selama bertugas banyak berkecimpung dan bekerjasama dengan masyarakat, sehingga masyarakat merasa terbantu dan kehilangan. 

[ Noto/Red. ]