Disdikbud Kapuas Hulu Tegaskan Jangan Ada Pungli Pada Penerimaan Siswa Baru

Kadis Disdikbud Kapuas Hulu Petrus Kusnadi

PUTUSSIBAU, Uncak.com - Petrus Kusnadi, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kapuas Hulu menegaskan, jangan ada punggutan liar (pungli) saat penerimaan siswa baru di masing-masing sekolah di wilayah khususnya Kabupaten Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Kamis (6/7/2017).

“Apa pun alasannya tidak ada lagi punggutan liar bagi penerimaan siswa baru, jika itu pun terjadi sifat nya bukan paksaan tetapi berdasarkan kesepakatan dari komite mau pun orang tua murid,” katanya.

Untuk mengantisipasi punggutan liar tersebut pihak Disdikbud Kabupaten Kapuas Hulu sudah menyampaikan pemberitauan atau edaran ke tiap-tiap sekolah. Hingga sampai saat ini kami belum mendapatkan laporan terkaid adanya punggutan tersebut. “Yang menjadi persoalan berat saat ini yaitu memperlakukan aturan baru yang di buat Menteri Pendidikan dalam penerimaan peserta didik baru,” Jelasnya.

Dalam kebijakan itu juga di ambil hampir 90 persen penerimaan siswa baru itu merupakan pelajar asli di lingkungan sekolah masing-masing dan 10 persennya lagi untuk murid yang mempunyai prestasi dalam proses belajar di sekolah, siswa yang menerima kartu indonesia pintar yang memperoleh beasiswa, tambah Kusnadi.

Memang pemberlakuan zonasi itu menjadi polemik sejumlah kalangan orang tua murid, namun itu sudah menjadi peraturan yang baru sebab sudah ada sisi positifnya terutama untuk pemerataan jumlah siswa sesuai dengan pilosofinya. Sisi lain jumlah murid harus mempunyai keseimbangan tetapi juga tidak bisa di pungkiri siswa dan orang tua tentu akan menginginkan sekolah-sekolah unggulan, ungkapnya.

Tetapi, sekarang ini bagai mana cara nya agar penerapan kebijakan itu, sebab peraturan bukanlah kendala proses penerimaan siswa baru tetapi sesuai dengan aturan yang berlaku saat ini dan yang lebih penting jangan sampai ada pungutan liar (pungli) di sekolah-sekolah, tegasnya.  [Titus]