Recent comments

  • Breaking News

    Wadankolakops 121/Abw Buka Patkor TNI-TDM 2017


    KAPUAS HULU, Uncak.com - Pangdam Tpr/VII melalui Korem 121/Abw dan Satuan Tugas (Satgas) Pengamanan Perbatasan (Pamtas) Yonif 123/Rajawali dengan Tentara Darat Malaysia (TDM) Siri 2/2017 - REJ 4 KAD wilayah perbatasan darat Republik Indonesia - Malaysia, melaksanakan upacara pembukaan Patroli Terkoordinasi (Patkor), bertempat di Pos Komando Taktis (Kotis) Satgas pamtas Yonif 123/Rw Dusun Berangan, Desa Janting, Kecamatan Badau, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Selasa (10/10/17).

    Upacara pembukaan patkor di pimpin langsung oleh Wakil komandan Komando Pelaksana operasi (Wadankolakops) Rem 121/Alambhana Wannawi Kolonel Czi. Arnold A.P. Ritiauw. Hadir pula Dandim 1206-04/Psb Letkol. Inf. M. Ibnu Subroto, Dansatgas Pamtas Yonif 123/Rw Letkol. Inf Akbar Nofrizal Yosananto, S.IP, Camat Badau Adenan, S.IP, Danramil 1206-04 Badau Mayor Arh. Agus Setiawan, Kapolsek Badau AKP. Mediyanto, S.IP, Kades Badau Suparno, Kades Seriang Fransiskus, unsur pimpinan PLBN nanga Badau, Tokoh adat, Satu SST Personil Pamtas Yonif 123/Rw dan Tentara Darat Malaysia terdiri dari Ketua staff Brigif 3 Inf. Malaysia Letkol. Ilyas Bin Hanafi , Penolong Pegawai Memerintah 4 KAD, Mayor Rusli Bin Madlelah serta Satu SST personil TDM Rej 4 KAD.

    "Patroli Terkoordinasi ini merupakan salah satu wujud hasil kesepakatan bersama kegiatan unit Commander Metting Siri I/2016 yang telah Telaksana," ujar Kolonel Czi Arnold A.P. Ritiauw selaku Wadankolakops Rem 121/Abw dalam salah satu sambutannya.

    Arnold juga menyampaikan bahwa Patkor bersama ini sebagai simbol kebersamaan dan merupakan bentuk aplikasi eratnya persahabatan antara kedua institusi yaitu TNI dan TDM dalam menjaga kedaulatan negaranya diperbatasan wilayah darat. 

    Selain itu, kegiatan ini tentunya akan berdampak positif untuk mengontrol aktivitas ilegal di wilayah perbatasan darat seperti ilegal logging, ilegal minning, trafficking , pelintas batas dan kriminalitas berupa narkoba yang kerap memanfaatkan celah yang ada di wilayah kedua negara serta berbagai dampak lainnya yang timbul diperbatasan.

    Ia juga menegaskan kepada setiap prajurit Satgas Pamtas 123/Rw yang bertugas agar senantiasa menjalin hubungan yang harmonis dengan REJ 4 KAD. "Adanya peningkatan kerjasama yang signifikan terutama kegiatan patroli terkoordinasi ke depannya semakin baik," tegasnya.

    Sebelum menutup sambutan, Arnold menekankan agar patroli dilaksanakan dengan sungguh-sungguh dan tetap memperhatikan keamanan dan keselamatan personil maupun materiil. "Sarana dan prasarana pendukung harus digunakan dalam kegiatan Patkor agar dapat dipelihara dengan baik sehingga tepat guna dan bisa dipakai lama," ungkapnya. 

    Patkor yang dilaksanakan mulai pada tanggal 10 Oktober sampai dengan 19 Oktober 2017 di 143 patok sepanjang wilayah perbatasan darat RI - Malaysia. Selama pelaksanaan, upacara berlangsung dalam keadaan aman dan tertib. [Roni]

    Tidak ada komentar

    Post Top Ad

    kmiklan
    kmiklan

    Post Bottom Ad

    kmiklan