Bikin Malu, Bahu Jalan di Putussibau jadi Tempat Pembuangan Sampah

KAPUAS HULU, Uncak.com - Pemandangan tak wajar dan sangat memalukan tampak di bahu Jalan Lintas Selatan, Desa Kedamin Darat, Kecamatan Putussibau Selatan, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalbar, tepatnya tidak jauh dari SPBU Pemda Kapuas Hulu atau dekat SMP Negeri 6 Putussibau.

Pasalnya, banyak sampah yang berserakan di pinggir jalan tersebut, sehingga merusak pemandangan, serta memicu tumbuhnya wabah penyakit.

Persoalan sampah ini tentunya menjadi keluhan masyarakat sekitar secara umum, sebab tidak adanya Tempat Pembuangan Akhir (TPA), sehingga perlu dibuat, untuk menyelesaikan masalah sampah yang hangat dibicarakan.

Selama ini, dari pantauan  media ini, keberadaan sampah yang berserakan di pinggir jalan tersebut terjadi sudah cukup lama, namun hingga saat ini tidak ada juga penanganan dari pemerintah daerah.

Pertanyaannya: apakah sampah-sampah yang berserakan di pinggiran jalan tersebut berasal dari warga sekitar?

Jika sampah-sampah itu berasal dari warga sekitar, ternyata masih banyak warga yang belum sadar sehingga membuang sampah sembarangan, apalagi di bahu jalan umum. Tentunya hal ini menjadi masalah. Untuk itu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas Hulu, dalam hal ini Dinas terkait diminta peka dan segera bertindak.

“Harusnya pihak dinas peka dan merumuskan solusi-solusi yang nyata untuk masyarakat seperti membuat Perda agar masyarakat tidak membuang sampah sembarangan,” ujar salah seorang warga, saat menanggapi komentar pada postingan di akun Facebook terkait sampah tersebut, Kamis (1/3/18).

Dia mencontohkan, salah satu solusi itu adalah membuat bak besar penampungan sampah sementara di setiap wilayah, dan diatur secara berkala untuk dilakukan pengangkutan ke Tempat Pembungan Akhir (TPA).

“Selain itu pihak Pemda setempat juga harus membuat aturan yang secara tegas bagi masyarakat yang membuang sampah sembarangan, baik sanksi administrasi, pidana dan sanksi moral,” terangnya.

Ditambahkannya, pemerintah harus peka dan pro aktif serta harus bersinergi dengan masyarakat.

"Jangan hanya menunggu masalah, tapi harus mengantisipasi masalah, dan melakukan solusi untuk menyelesaikan masalah,” tambahnya dengan tegas. [Noto]