Recent comments

  • Breaking News

    Kapolda Kalbar: Keamanan Adalah Kebutuhan Hakiki

    Kapolda Kalbar, Bupati Landak, dan Kapolres Landak (foto bersama) usai melaksanakan Apel Kebhinekaan di halaman Mapolres Landak.
    LANDAK, Uncak.com - Kapolda Kalimantan Barat (Kalbar) Irjen Pol Drs. Didi Haryono, SH, MH mengajak masyarakat Kalbar pada umumnya dan Kabupaten Landak khususnya untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan guna mensukseskan Pilkada serentak 2018, bersatu, bersaudara dalam keberagaman bhineka tunggal ika, dalam suasana sinergitas kebersamaan, penuh kedamaian dan kerukunan.

    Hal itu diungkapkan Didi Haryono di lapangan Mapolres Landak dalam kegiatan apel kebhinekaan, Rabu (16/5/2018).

    Dimana hal itu bertujuan untuk membuktikan rasa keingingan yang tinggi dalam menciptakan Kalbar yang aman, kondusif dan modern.

    Kegiatan itu juga menggambarkan miniatur Indonesia di kabupaten Landak.

    Menurut Kapolda, perkembangan Kamtibmas, kekerasan kemanusiaan dan radikalisme secara psikologis menimbulkan dampak bagi semua. Namun Kondisi Kamtibmas di Kalbar sampai saat ini masih kondusif. Semua itu berkat kerja keras bersama dalam menjaga Kamtibmas dari bagian terkecil di ruang lingkup yang berperan aktif dalam sispam swakarsa.

    “Secara psikologis tentunya membawa dampak di Kalbar, kita yang hadir disini pastinya menginginkan hal tersebut tidak terjadi di Provinsi yang kita cintai ini,” kata Inspektur Jenderal Polisi Drs Didi Haryono SH MH.

    Dijelaskannya, Kalbar terdiri dari multietnis yang kaya adat dan budaya. Dimana menjadi ciri khas. Toleransi sangat kental di Kalbar, terkenal sejak dulu, baik dalam kegiatan keagamaan, maupun budaya meskipun dalam multi keberagaman.

    Oleh sebab itu, upaya dalam menjaga stabilitas Kamtibmas yang kondusif harus tetap  dijaga dan ditingkatkan.

    “Situasi aman bukan karena ada yang jaga dan mengawasi, melainkan karena sistem dan manajemen komponen pendukungnya berjalan dengan baik,” jelasnya.

    Didi menegaskan, menciptakan kondisi kamtibmas mulai dari lingkup terkecil dengan 4 (empat) cara, yakni ‎giatkan kembali sispam swakarsa (siskamling) yang dimotori tiga pilar (Bhabinkamtibmas, Babinsa dan Kepala Desa). Manfaatkan tiga pilar itu sebagai Problem Solver dan jangan biarkan masalah kecil berlanjut.

    Kemudian lanjut Didi, aktifkan kembali siskamling kepada masyarakat dengan saling sharing informasi, seeta ‎giatkan kembali sistem wajib lapor bagi warga baru.‎

    “Jadikan Landak sebagai pelopor persatuan sehingga menjadi contoh bagi daerah lain. Landak sebagai wilayah yang sarat dengan perbedaan namun dapat menjadi wilayah yang paling aman, paling damai, paling elegan, paling toleran, serta paling tertib dan paling bermartabat," ungkapnya mengingatkan dan menekankan.

    Lebih lanjut Didi mengatakan, umat manusia pada dasarnya tidak ingin diganggu atau terganggu. Seperti makan dan minum.

    "Keamanan adalah kebutuhan yang hakiki bagi setiap orang," pungkasnya dengan tegas.

    Sumber : Humas Polda Kalbar
    Editor    : Noto

    Tidak ada komentar

    Post Top Ad

    Post Bottom Ad

    kmiklan