Polisi Jongkong Tegaskan Jangan Jual Gas Elpiji Melebihi HET

Saat anggota Polsek Jongkong mengecek ketersediaan gas elpiji di dermaga Jongkong Pasar.

KAPUAS HULU, Uncak.com - Gas elpiji berbobot 3 (tiga) kilogram (kg) merupakan kebutuhan pokok setiap rumah tangga, dengan harga yang terjangkau oleh masyarakat karena disubsidi oleh pemerintah. Murahnya harga tersebut terkadang diselewengkan oleh distributor atau oknum yang tidak bertanggung jawab.

Praktek seperti itulah yang membuat gas elpiji kadang langka di pasaran. Mengantisipasi kelangkaan gas elpiji tersebut, anggota Polsek Jongkong melaksanakan sambang kepada Bapak Akong selaku distributor guna mengecek ketersedian gas elpiji langsung pada saat menurunkan gas elpiji di dermaga Desa Jongkong Pasar, Minggu (6/5/2018).

Pada kesempatan itu,Kapolsek Jongkong Ipda Dony melalui Kanit Binmas  Bripka Mad Hasim bersama Bripda Edi Susyanto memberikan pesan Kamtibmas dan himbauan kepada pemilik pangkalan gas agar tidak menyalahgunakan aturan yang berlaku.

Selain itu, penjualan kepada konsumen juga jangan melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET) dan segera disalurkan kepada pengecer apabila barang sudah ada sehingga tidak timbul kelangkaan gas elpiji, terutama menjelang bulan Ramadhan ini karena apabila timbul kelangkaan barang, harga akan menjadi mahal melebihi ketentuan yang berlaku atau HET, sehingga merugikan konsumen.

"Jika distributor atau oknum menjual gas elpiji melebihi HET, maka kasihan dengan masyarakat karena harus membeli dengan harga yang lebih mahal,” ujar Bripka Mad Hasim dalam rilis yang diterima uncak.com, Minggu (6/5).  [Noto]