Recent comments

  • Breaking News

    Komunitas King, Mio dan Tagana Sambangi Taman Baca Trans Kalis

    Suasana saat berkumpul dan berbagi ilmu bersama anak-anak di taman bacaan Trans Kalis.
    KAPUAS HULU, Uncak.com - Taman Bacaan Ngundi Kaweruh Trans Kalis, Kecamatan Kalis, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, tampak sangat ramai dikunjungi oleh sejumlah orang, Minggu (14/7/2019) sore.

    Sejumlah orang tersebut di antaranya yakni personil Tagana Kabupaten Kapuas Hulu, Komunitas King Rattle Club Kapuas Hulu dan Komunitas
    Mio West Borneo Kapuas Hulu.

    Adapun jumlah orang yang berkunjung tersebut yakni sebanyak 60 orang, di antaranya, 10 orang personil Tagana Kabupaten Kapuas Hulu, 30 orang Komunitas King Rattle Club Kapuas Hulu, dan 20 orang Komunitas
    Mio West Borneo Kapuas Hulu.

    Tagana, Komunitas motor King, Mio, dan Aipda Belmi beserta anak-anak taman baca Transa Kalis (foto bersama).
    Terkait maksud dan tujuan dari kunjungan tersebut, yaitu untuk memberikan motivasi dan dorongan, serta edukasi kepada seluruh anak binaan Taman Bacaan Ngundi Kaweruh Trans Kalis.

    "Kami datang dengan sukarela karena terinspirasi atas dedikasi seorang Polisi yang selama dua tahun terakhir ini," kata Ketua Tagana Kabupaten Kapuas Hulu, M. Hatta Kusumadinata, Minggu.

    Dijelaskan Hatta, seorang Polisi yang membuatnya terinspirasi tersebut yakni Aipda Belmi H. Siallagan, S.A.P, yang pada saat itu menjabat sebagai Kanit Intel Polsek Kalis, namun kini telah bertugas di Sat Sabhara Polres Kapuas Hulu.

    Dimana kata Hatta, Polisi tersebut mengajar dengan tulus, iklas dan tanpa digaji apapun di Taman Bacaan Trans Kalis tersebut.

    Menurut Hatta, di tengah perkembangan pesat teknologi handphone android dan kehidupan hedonisme saat ini, banyak anak-anak khususnya di perkotaan terlena dengan gadget dan tidak sedikit yang kecanduan game online.

    "Saat ini sangat jarang ada yang peduli terhadap pendidikan khususnya di pedalaman,
    atas dasar tersebutlah kami merasa terinspirasi oleh Bang Belmi, sehingga tertarik dan sepakat untuk mengunjungi Taman Bacaan Ngundi Kaweruh Trans Kalis tersebut," ungkap Hatta.

    Sementara itu, Ketua Komunitas King Rattle Club Kapuas Hulu, Saipul Muluk beserta Ketua Komunitas Mio west Borneo Kapuas Hulu, Abang Candra, menyatakan dengan tegas bahwa tidak semua Komunitas motor itu negatif.

    "Kehadiran kami di tengah masyarakat dalam rangka melaksanakan kegiatan sosial, perlahan-lahan akan menghilangkan image negatif tentang komunitas motor, dan kami sudah sepakat bahwa giat sosial ini akan rutin kami laksanakan seperti membersihkan masjid, gereja dan lainnya," tegas Saipul dan Candra.

    Terpisah, Aipda Belmi H. Siallagan, S.A.P, menyatakan, sebelum adanya kunjungan teman-teman Komunitas ke Taman Bacaan Ngundi Kaweruh Trans Kalis tersebut, terlebih dahulu dirinya menghadap dan melaporkan perihal tersebut kepada Komandannya, dan Komandannya sangat mendukung giat sosial tersebut, dimana tujuannya tak lain adalah untuk mencerdaskan anak bangsa.

    "Sebenarnya ada dua Taman Bacaan masyarakat yang saya rintis, yaitu Taman Bacaan Ngundi Kaweruh di Trans Kalis dan Taman Bacaan Gloria di Tekudak. Namun baru satu ini yang bisa dikunjungi, sebab biasanya saya mengajar setelah selesai dinas tanpa menggangu tugas pokok saya sebagai anggota Polri. Dan semoga hal ini bermanfaat," ucap Aipda Belmi H. Siallagan, S.A.P selaku perintis Taman Bacaan masyarakat tersebut.

    Di sisi lain, Komandan Aipda Belmi, yakni Kasat Sabhara Polres Kapuas Hulu, AKP Slamet Riyadi, selalu mendorong giat positif yang dilakukan oleh anggotanya, karena menurutnya, hal itu sesuai dengan program prioritas yang digalakkan oleh Bapak Kapolri yaitu Program Promotoer yang berarti Propesional, Modern, dan Terpercaya. [Noto]

    Tidak ada komentar

    Post Top Ad

    Post Bottom Ad

    kmiklan