Kabur dari Malaysia, Orang Tanpa Identitas Ini Ditemukan di Semitau

Orang tanpa identitas (tengah/depan) saat diinterogasi oleh kepolisian setempat.

KAPUAS HULU, Uncak.com - Kepala Dusun (Kadus) Sungai Gandal, Desa Nanga Kenepai, Kecamatan Semitau, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Paulus Rabian mendatangi Mapolsek Semitau, Selasa dinihari (23/7/2019) pukul 02.00 WIB.

Tujuannya mendatangi Mapolsek tersebut yaitu untuk menyerahkan seorang pria tidak dikenal dan tanpa identitas.

Setelah diinterogasi oleh Polisi setempat, orang tidak dikenal tersebut mengaku bernama
Nataniel Balol, kelahiran Ala'an, Tahun 1989,
beralamat di Desa Ala'an, Kecamatan Kokar, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Orang tanpa identitas yang mengaku bernama Nataniel Balol.

Adapun hasil interogasi sementara yang diperoleh Polisi setempat dari pria tanpa identitas tersebut, bahwa ia mengaku masuk ke negara Malaysia Timur melalui agen penyalur tenaga kerja yang berada di Entikong, Kabupaten Sanggau pada tahun 2016 lalu dengan tujuan untuk bekerja.

Setelah bekerja selama lebih kurang tiga tahun, ia melarikan diri dari Negara Malaysia Timur ke Indonesia melalui perlintasan Badau, Kapuas Hulu dengan alasan tidak mampu bekerja karena gaji kecil (tidak sesuai).

Ia juga mengaku menempuh perjalanan selama 19 hari dari Badau (dalam pelariannya).

Kemudian pada Senin (22/7/2019) sekitar pukuk 20.00 WIB, ia ditemukan oleh warga Dusun Sungai Gandal, Desa Nanga Kenepai, Kecamatan Semitau, yang kemudian melalui Kadus Sungai Gandal yakni Paulus Rabian, diserahkan ke Polsek Semitau pada hari Selasa dinihari.

Berdasarkan rilis yang diterima uncak.com, pria tak memiliki identitas tersebut masih memiliki keluarga di kampung di Kabupaten Alor, NTT.

Sedangkan dari hasil pemeriksaan Polisi, pria tersebut memang tidak memiliki identitas, baik KTP,  Pasport maupun Identitas lainnya.

Setelah menerima penyerahan, anggota polsek selanjutnya mengumpulkan bahan keterangan dari orang tidak dikenal tersebut untuk dimintai keterangan lebih lanjut, serta menghubungi pihak keluarganya. [Noto]