Rangkaian Lomba MTQ di Bunut Hilir Berakhir, Acara Berjalan Lancar
 |
| Logo serta mimbar utama MTQ ke-XXVIII tingkat Kabupaten Kapuas Hulu tahun 2019, di Kecamatan Bunut Hilir. |
Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten Kapuas Hulu, H. Hasan M, M.Si mengatakan, MTQ yang dimulai sejak 16 September 2019 itu hingga saat ini (21 September 2019) telah memasuki proses kegiatan akhir, dimana lomba ditutup dengan Tartil Quran, yang menampilkan putra-putri terbaik dari seluruh Kecamatan yang ada di Kabupaten Kapuas Hulu.
"Secara keseluruhan kegiatan MTQ sudah berakhir hari ini. Sementara besok pagi akan diadakan rapat dewan hakim secara keseluruhan untuk membahas hasil-hasil terkait peraih juara dan penentuan juara umum," ujar H. Hasan, ditemui langsung oleh wartawan media ini di tempat kegiatan, Sabtu sore.
Hasan menjelaskan, meskipun rapat dewan hakim akan diadakan besok, namun untuk hari ini masih of the record. Sehingga seluruh peserta masih bisa berhitung-hitung. Tapi yang jelas, siapa juara umumnya masih menjadi rahasia karena akan diumumkan pada malam penutupan nanti (Minggu malam).
"Khusus untuk tahapan kegiatan-kegiatan yang dimulai dari tanggal 16 September 2019 hingga saat ini, alhamdulillah semuanya berjalan lancar, rapi, aman, tertib dan semua kafilah menjunjung tinggi sportivitas, apalagi masyarakat setempat pun juga sangat mendukung, sehingga acara sukses digelar," terangnya.
 |
| H. Hasan M, Ketua LPTQ Kabupaten Kapuas Hulu |
Selaku Ketua LPTQ Kabupaten Kapuas Hulu, mewakili rekan-rekan, H. Hasan mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada masyarakat Bunut Hilir, Camat Bunut Hilir beserta jajaran, dan Polsek Bunut Hilir atas dukungannya.
"Bunut Hilir ini adalah salah satu tuan rumah yang baik. Saya berharap, qori-qoriahnya juga mendapatkan hasil yang terbaik nantinya," harapnya.
Hasan juga mengingatkan kepada Qori'/Qori'ah lainnya yang telah berhasil meraih yang terbaik bahwa perjuangan belum berakhir sampai di sini, melainkan tugas mereka masih panjang. Sehingga jangan merasa puas karena kompetisi masih akan dilaksanakan yakni akan diseleksi kembali di Kabupaten.
"Seleksi kembali untuk juara satu hingga tiga di Kabupaten itu nantinya dalam rangka untuk mencari yang benar-benar terbaik. Jadi, siapa pun yang sudah juara, dia masih harus giat berlatih lagi, sebab kalau dia tidak berlatih lagi maka dia hanya sampai di tingkat kabupaten saja namun tidak bisa mewakili ke tingkat Provinsi," paparnya.
Untuk itu lanjut Hasan, alangkah baiknya jika yang juara di kabupaten, juga bisa menunjukkan bahwa dia bisa mewakili Kapuas Hulu di tingkat Provinsi.
"Harapan saya kepada Qori/Qoriah yang juara dan juga kepada pelatih dan orang tua, agar selalu mengingatkan putra-putrinya untuk terus berlatih meski MTQ telah usai," pesannya.
Hasan juga sangat berterimakasih kepada media uncak.com yang betul-betul telah memberikan motivasi bagi pihak penyelenggara dan para peserta untuk menyampaikan informasi terkait perhelatan MTQ tersebut.
Ditanya terkait penyelenggaraan MTQ selanjutnya yakni dua tahun kedepan (MTQ ke-XXIX Tahun 2021), Hasan masih merahasiakannya.
"Sebenarnya biasanya malam penutupan sudah diumumkan. Namun kali ini mungkin dipending (ditunda) dahulu mengingat harus diadakan rapat pengurus di Kabupaten terlebih dahulu, dengan berbagai pertimbangan. Dimana akan dihitung-hitung dahulu plus-minusnya. Setelah itu baru akan kami tetapkan. Artinya melalui MTQ ini kami punya pandangan bagi masing-masing kecamatan yang dianggap di tempatnya masih belum berkembang. Pokoknya nantilah akan diumumkan," ungkapnya. [Noto]
About Uncak
Tidak ada komentar