Recent comments

  • Breaking News

    Loyalitas Tanpa Batas, Tegas Tanpa Ragu, Cornelis Pilih Negara daripada Agama

    Drs. Cornelis, MH.
    JAKARTA, Uncak.com - Anggota DPR RI Komisi II, yang juga Anggota Badan Anggaran (Banggar) dan Anggota Badan Pengawas Bidang Perbatasan, Fraksi PDI Perjuangan, Daerah Pemilihan Kalimantan Barat 1, Drs Cornelis, MH, angkat bicara, terkait polemik tes terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN) pada Pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yakni atas pertanyaan pilihan antara memilih Negara atau Agama, dalam Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), yang akhirnya menuai kontroversi.

    Tes Wawasan Kebangsaan terhadap Pegawai KPK yang menuai kontroversi tersebut, ternyata hingga saat ini masih menjadi sorotan publik.

    Atas hal tersebut, Cornelis mengatakan, dirinya juga pernah mengikuti Tes Wawasan Kebangsaan, yang dihadapkan dengan pertanyaan yang sama, saat dirinya mendaftarkan diri sebagai ASN puluhan tahun silam. Pertanyaannya yakni apakah memilih Negara atau Agama?

    Cornelis mengatakan, dari pertanyaan yang dilontarkan kepada dirinya tersebut, dirinya memilih Negara.

    Menanggapi Tes Wawasan Kebangsaan terhadap Pegawai KPK tersebut, bagi Cornelis, tidak ada masalah, dimana dalam rangka alih status dari Pegawai KPK menjadi ASN.

    Dalam Rapat Kerja Komisi II DPR RI dengan Menpan-RB, Tjahjo Kumolo, Cornelis mengungkapkan pengalamannya yang silam, dimana dirinya dihadapkan kepada pilihan, antara memilih Negara atau Agama, mana yang Anda prioritaskan? Pilih salah satu.

    "Ya, saya pilih negara-lah karena kita sebagai penyelenggara," tegas Cornelis, dalam Rapat Kerja Komisi II DPR RI dengan Menpan-RB Tjahjo Kumolo, tersebut, Selasa (8/6/2021).

    Cornelis menegaskan, semua pihak harus tunduk pada aturan negara, termasuk 75 pegawai KPK yang tidak lulus Tes Wawasan Kebangsaan tersebut.

    "Tidak bisa negara dalam negara. Kalau terjadi perpecahan seperti itu, bagaimana mungkin mencapai tujuan organisasi? Oleh karena itu, tindakan Bapak (MenPAN-RB, Tjahjo Kumolo dan Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Bima Haria Wibisana, red) sangat tepat. Saya sekali lagi angkat topi dan hormat," ucap Cornelis.

    Demikian Cornelis mengapresiasi keberanian MenPAN-RB, Tjahjo Kumolo dan Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Bima Haria Wibisana, soal keputusan Tes Wawasan Kebangsaan terhadap Pegawai KPK tersebut.

    Dirinya memberikan dukungan penuh, atas keputusan pemerintah tersebut.

    "Saya applaus, angkat topi Pak, hormat, bahwa Bapak-bapak ini konsisten dan siap menghadapi goncangan angin ribut sekali pun," ungkap Cornelis.

    Sebagaimana diketahui, statement Drs. Cornelis, MH, yang merupakan mantan Gubernur ke-X Kalimantan Barat, dalam Rapat Kerja Komisi II DPR RI dengan MenPAN-RB, Tjahjo Kumolo, yang disiarkan kanal YouTube DPR RI tersebut, cukup viral di grup-grup media sosial seperti WhatsApp. [Noto]

    Tidak ada komentar

    Post Top Ad

    kmiklan
    kmiklan

    Post Bottom Ad

    kmiklan