Recent comments

  • Breaking News

    Belasan Rumah di Silat Hulu Roboh dan Hancur di Terjang Banjir

    Salah satu rumah yang roboh dan alami rusak parah karena diterjang banjir, di Desa Nanga Luan, Kecamatan Silat Hulu, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalbar, pada Rabu (14/7/2021).

    KAPUAS HULU, Uncak.com -
    Banjir yang terjadi di beberapa daerah di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, yang terjadi pada Rabu (14/7/2021), mengakibatkan 6 Kecamatan terendam banjir.

    Dimana, informasi awal yang di dapat ada tiga kecamatan, namun setelah setelah melakukan monitoring kelapangan di dapat jika ada 6 kecamatan yang terdampak banjirnya.

    Memang dari laporan informasi yang kita dapat  awal pagi harinya ada tiga Kecamatan yang terendam banjirnya dari Rabu dini hari. Namun setelah tim melakukan monitoring ke lokasi, ternyata ada tiga kecamatan lagi yang menyusul digenangi airnya hingga sore harinya, kata Gunawan, S.E, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas Hulu, dihubungi media ini Rabu sore (14/7/2021).

    "Keenam kecamatan tersebut yakni Kecamatan Hulu Gurung, Silat Hulu, Pengkadan, Boyan Tanjung dan Mentebah," tuturnya.

    Namun lanjutnya, yang terparah Kecamatan Silat Hulu, dimana ada satu desa yang terparah yaitu Desa Nanga Luan. "Untuk Silat Hulu hanya dua desa yang tidak kena banjir, tapi desa lainnya terkena banjir," jelas Gunawan.

    Bahkan, untuk di Desa Nanga Luan ada belasan rumah yang roboh dan rusak akibat terjangan banjirnya, katanya.

    "Tidak ada korban jiwa dan belum diketahui berapa total kerugiannya, karena kita masih menunggu laporan data resmi dari desa masing-masing yang terdampak banjirnya," ungkapnya.

    Selanjutnya kita akan berkoordinasi dengan OPD tehnis lain terkait tindak lanjutnya, karena yang kita perlu dalam waktu cepat ini adalah datanya, terang Gunawan singkat.

    Terkait Desa Nanga Luan yang alami dampak banjirnya cukup parah, Kepala Desa Nanga Luan Saparudin, membenarkan jika desanya yang terparah terkena banjir hari ini.

    "Ada 16 rumah yang rusak, bahkan 11 rumah alami rusak parah dan roboh akibat derasnya terjangan air yang datang dengan begitu cepat," kata Saparudin, saat dihubungi media ini Rabu malam, (14/7/2021).

    Terkait kerugiannya, kita masih mendatanya dan nantinya akan kita sampaikan bersama pihak kecamatan kepada Pemkab Kapuas Hulu sebagai data laporan kami, terutama di Desa Nanga Luan, terangnya.

    Saya berharap banjir yang melanda desa kami dan desa lainnya di beberapa Kecamatan yang terkena dampak banjirnya dapat surut kembali, dan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, harapnya. (Amr)





    Tidak ada komentar

    Post Top Ad

    Post Bottom Ad

    kmiklan