Recent comments

  • Breaking News

    Banjir 2021 Terbesar di Kapuas Hulu, Kota Putussibau dan Sekitarnya Tenggelam

    Kondisi banjir yang melanda Kabupaten Kapuas Hulu, khususnya Putussibau dan sekitarnya Minggu (3/10/2021).

    KAPUAS HULU, Uncak.com -
    Kabupaten Kapuas Hulu kembali dilanda banjir akibat curah hujan tinggi dan meluapnya air sungai Kapuas. Hingga hari ini banjir masih belum surut bahkan terus mengalami kenaikan. Banjir kali ini pun dirasakan masyarakat paling besar dibanding dengan banjir yang terjadi tahun 2020. 

    "Jika dibandingkan dengan banjir tahun 2020, saya rasa ini paling besar. Karena airnya tiba - tiba masuk secara cepat," kata Dahlia warga Kelurahan Kedamin Hilir Kecamatan Putussibau Selatan, Minggu (3/10/2021). 

    Dahlia mengatakan, untuk ketinggian air saat ini sudah mencapai dua meter, atas musibah ini, dirinya bersama keluarganya pun memilih mengungsi. 

    "Sekitar pukul 21:30 WIB kami mengungsi ke rumah tetangga," ucapnya. 

    Selain itu kata perempuan beranak dua ini, akibat banjir ini membuat sejumlah fasilitas umum terendam, belum lagi aliran listrik mati.

    Lanjut Dahlia, untuk tahun 2021 ini, di Putussibau sudah dua kali mengalami kebanjiran, waktu itu bulan Agustus kemarin juga banjir namun tidak tinggi. 

    "Waktu itu air masuk dalam rumah hanya semata kaki saja dan cepat surut," ucapnya. 

    Untuk itu dirinya berharap agar banjir kali ini cepat surut dan bisa kembali lagi kerumahnya. 
    "Gara - gara banjir ini kita jadi kewalahan dan capek mengemaskan barang dan membersihkan rumah," tuturnya. 
    Kondisi kendaraan warga Putussibau yang terendam banjir, Minggu (3/10/2021).

    Warga lainnya Watan mengatakan, ini merupakan banjir kedua yang terjadi di tahun 2021. Namun banjir ini tampaknya lebih besar dibanding kemarin. "Jika dibanding tahun 2020 pun ini banjirnya lumayan besar," ucapnya. 

    Watan pun mengaku heran dan bingung kenapa banjir sekarang begitu cepat, padahal bulan Agustus lalu Putussibau sudah mengalami banjir. 

    Dulu banjirnya 10 tahun sekali dan surutnya pun cepat. Sekarang banjirnya untuk tahun ini sudah dua kali. Ada apa sebenarnya, tanyanya. 

    "Mudah - mudahan air cepat surut sehingga aktivitas masyarakat kembali normal," tuturnya.

    Perlu diketahui untuk sementara banjir yang terjadi bukan hanya di Kota Putussibau saja, namun sejumlah kecamatan juga mengalami kebanjiran dan membuat akses jalan maupun fasilitas umum terganggu sehingga membuat aktivitas masyarakat lumpuh. (Amr)

    Tidak ada komentar

    Post Top Ad

    kmiklan
    kmiklan

    Post Bottom Ad

    kmiklan