Recent comments

  • Breaking News

    Hari Jadi Negeri Nanga Bunut, Momentum Promosi Daya Tarik Wisata

    Bupati dan Wakil Bupati Kapuas Hulu, saat menghadiri peringatan hari jadi Negeri Nanga Bunut, Bunut Hilir (Bumi Ulak Mahkota Raja), yang ke-208 tahun 2023.
    KAPUAS HULU, Uncak.com - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, menghadiri peringatan hari jadi negeri Nanga Bunut ke-208 Tahun 2023, di Kecamatan Bunut Hilir, Minggu (29/01/2023). 

    Pada kesempatan tersebut, Bupati menyatakan, seiring perjalanan panjang yang telah dilalui, negeri Nanga Bunut mengalami perubahan, baik dari aspek fisik maupun dari aspek sosial budaya, dan ekonomi.

    Menurut Bupati, sebagai warga masyarakat Nanga Bunut, wajib bersyukur dengan menjadikan hari jadi Nanga Bunut ke-208 tersebut sebagai sebuah inspirasi dan motivasi untuk mengisi kembali setiap detik perjuangan kehidupan daerah dengan karya dan prestasi.

    "Lalu kita bingkai catatan perjalanan hari ini dan kedepan dengan kerja produktif demi meraih cita-cita dan harapan akan masa depan Nanga Bunut yang lebih baik," kata Bupati.

    Lebih lanjut Bupati mengatakan, perubahan tersebut harus diiringi dengan pergeseran nalar untuk menjadi lebih terbuka, kreatif, mandiri, mampu menjalin relasi sosial dengan baik, serta mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi agar setiap orang memberi manfaat besar bagi diri dan lingkungan sekitarnya.

    "Oleh karena itu peringatan ke-208 negeri Nanga Bunut ini harus dimaknai sebagai sarana, mengingat pentingnya menjaga kearifan lokal seni dan budaya. dengan dilaksanakan moment peringatan hari jadi ini, semoga menjadi daya tarik wisata, baik luar Kabupaten Kapuas Hulu maupun internasional," ujarnya.

    Bupati mengingatkan, di era digital saat ini, dunia maya merupakan peranan penting untuk melakukan promosi potensi daerah, khususnya momen penting hari ini yaitu hari jadi negeri Nanga Bunut yang ke-208 ini.

    "Sebagai generasi penerus, mari kita jadikan sejarah hari ini sebagai sebuah untaian peristiwa penuh makna dan hikmah, dari sejarah kehidupan dan pembangunan Nanga Bunut," ungkap Fransiskus Diaan.

    Sumber: Prokopim Setda Kapuas Hulu

    Editor   : Noto 

    Tidak ada komentar

    Post Top Ad

    Post Bottom Ad

    kmiklan