Recent comments

  • Breaking News

    Dewan Pembina dan Penasehat TBBR Yulius Aho Tegaskan Adat Istiadat Harus Dijaga dan Dilestarikan

    Penyambutan kedatangan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Keramat Patih Patinggi 2023. Penyambutan dipimpin langsung oleh Panglima Jilah atau Pangalangok Jilah, yang merupakan pemimpin besar Pasukan Merah TBBR. Pangalangok Jilah didamping oleh Dewan Pembina dan Penasehat TBBR, Yulius Aho, dkk.
    MEMPAWAH, Uncak.com - Dewan Pembina dan Penasehat Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR), Yulius Aho, mengatakan, adat istiadat merupakan identitas budaya yang tidak dapat terpisahkan dari kehidupan masyarakat adat Dayak. Ia juga menyebut bahwa adat juga harus dijadikan panglima dalam hidup orang Dayak.

    "Sebagai orang Dayak, adat istiadat harus dijaga dan dilestarikan, adat juga harus dijadikan panglima dalam hidup orang dayak. Sebab, mempertahankan adat istiadat bertujuan agar kelak dapat diketahui oleh generasi muda Dayak, yang juga merupakan salah satu komitmen dari Organisasi Kemasyarakatan Pasukan Merah (PM) TBBR," kata Yulius Aho alias Aho, dihubungi uncak.com, Sabtu (18/03/2023).

    Dewan Pembina dan Penasehat TBBR, Yulius Aho (kiri), bersama Pangalangok Jilah, dkk, saat mendampingi Kapolri.
    Dijelaskan Aho, salah satu upaya dalam mewujudkan komitmen tersebut, adalah dengan terus mempertahankan adat istiadat warisan leluhur yang merupakan identitas utama masyarakat adat Dayak.

    "Agar semuanya dapat berjalan dan berkembang dengan baik, maka perlu adanya koordinasi dan komunikasi yang baik dengan berbagai pihak," jelas Aho.

    Atas dasar itu pula lah, lanjut Aho, Pasukan Merah (PM) TBBR, menggelar perayaan, dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Keramat Patih Patinggi Tahun 2023, yang dilaksanakan di Keramat Patih Patinggi, Desa Sepang, Kecamatan Toho, Kabupaten Mempawah, Provinsi Kalimantan Barat, pada Jumat hingga Minggu (17 - 19 Maret 2023).

    Lebih lanjut Aho menjelaskan, dalam kegiatan tersebut, PM TBBR mengundang Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, dimana Kapolri telah memenuhi undangan, sehingga hadir langsung pada hari ini.

    "Dalam kunjungannya tadi, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo diberikan gelar kehormatan yaitu Patih Bakula oleh masyarakat Dayak melalui PM TBBR. Saya sangat berterimakasih dan mengapresiasi atas kedatangan beliau," terang Aho.

    Aho menambahkan, tidak hanya Kapolri, PM TBBR juga mengundang Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (Wamen LHK RI), Alue Dohong, yang rencananya akan hadir besok. Selain itu, PM TBBR, juga mengundang sejumlah tokoh dan pejabat penting lainnya.

    "Peringatan Hari Ulang Tahun Keramat Patih Patinggi Tahun 2023 yang berlangsung selama tiga hari ini, menggelar sejumlah kegiatan, mulai dari kegiatan sosial, budaya hingga kegiatan ritual adat istiadat lainnya. Khusus kegiatan sosial, Dewan Pengurus Pusat (DPP) TBBR, melalui saya sendiri, selaku Dewan Pembina dan Penasehat TBBR, akan menyerahkan tiga unit mobil Ambulance dan satu unit Sekretariat DPP TBBR," tutur Aho.

    Aho memaparkan, untuk keesokan harinya pada kegiatan yang sama, akan dilaksanakan pula peletakan batu pertama pembangunan Rumah Radakng TBBR oleh Wamen LHK.

    "Iya besok rencananya ada peletakan batu pertama pembangunan rumah Radakng TBBR oleh Wamen LHK," pungkas Yulius Aho.

    Adapun sebagaimana yang tertera di dalam daftar surat undangan, kegiatan tersebut mengundang seluruh Dewan Pengurus Daerah (DPD) TBBR se-Indonesia, Dewan Pengurus Wilayah (DPW) TBBR se-Indonesia termasuk DPW TBBR Provinsi DKI Jakarta, para Patih TBBR, para Panglima TBBR, Dewan Pengurus Pusat TBBR, Dewan Pengurus Komisariat TBBR di Malaysia, seluruh Pagalar Adat TBBR yang sudah dicalek (Panyanakng, Ulubalang, Pambore, Panyontekng, Pamane) dan seluruh anggota Pasukan Merah TBBR se-Tanah Borneo. (Noto)

    Tidak ada komentar

    Post Top Ad

    kmiklan
    kmiklan

    Post Bottom Ad

    kmiklan