Desa Tani Makmur Miliki Icon Wisata Membanggakan

Wisata air terjun Medang Pulang.

KAPUAS HULU, Uncak.com - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, mengapresiasi pihak Desa Tani Makmur, Kecamatan Hulu Gurung, karena dianggap konsisten dalam merawat dan mengelola tempat wisata air terjun Medang Pulang di wilayah Desa tersebut.

Hal itu disampaikannya saat meresmikan bantuan sarana dan prasarana pendukung objek wisata air terjun Medang Pulang, yang terletak di Dusun Sungai Medang, Desa Tani Makmur, Sabtu (01/07/2023).

Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, saat meresmikan bantuan sarana dan prasarana pendukung objek wisata air terjun Medang Pulang, yang terletak di Dusun Sungai Medang, Desa Tani Makmur, Sabtu (01/07/2023).

Menurut Bupati, bantuan sarana dan prasarana pendukung objek wisata air terjun tersebut tidak terlepas dari peran Ketua Komisi V DPR RI, yaitu Lasarus.

"Tidak lupa saya ucapkan terimakasih pula kepada Bapak Lasarus yang telah berperan serta dalam memperjuangkan sarana dan prasarana tempat wisata ini sehingga bisa dibantu oleh pemerintah pusat, dimana tempat wisata ini telah memberikan dampak ekonomi yang baik bagi masyarakat setempat," ujar Bupati.

Bupati menjelaskan, berdasarkan hasil pemantauan dari Dinas Pariwisata Kabupaten Kapuas Hulu pada bulan April 19-25 April 2023 lalu, sebanyak 4.745 wisatawan yang berkunjung di tempat wisata tersebut.

"Artinya tempat wisata ini sangat produktif dan strategis karena banyak pengunjungnya," jelasnya.

Ia berpesan kepada pihak pengelola, agar tempat wisata tersebut dikelola dengan sebaik-baiknya.

"Kami dari Pemerintah Daerah telah mengusulkan sarana dan prasarana. Semoga bisa diproses dan terealisasi, dimana saya sudah memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum untuk memperhatikan sarana dan prasarana di tempat ini, seperti jalan maupun jembatan," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Desa Tani Makmur, Tino, memaparkan, objek wisata air terjun Medang Pulang merupakan icon yang membanggakan bagi Desa Tani Makmur. Oleh karena itu, pihaknya terus berupaya untuk mengembangkan objek wisata tersebut.

"Kami telah mendapatkan bantuan dari Pemerintah Pusat yang terdiri dari toilet umum sebanyak enam unit, gazebo dua unit, kedai empat unit dan jalan lingkungan," paparnya.

Dikatakan Tino, tempat wisata air terjun Medang Pulang tersebut, telah dirintis sejak tahun 1992 silam, dimana 70 persen dilakukan secara gotong royong oleh masyarakat.

Tino juga berharap kepada Pemerintah Daerah, agar dapat memberikan perhatian tambahan.

"Ada kebutuhan mendesak seperti akses jembatan, karena merupakan akses utama masyarakat. Selain itu, juga akses jalan, yang bertujuan untuk memperlancar perekonomian masyarakat, dimana dua poin tersebut sangat penting," ungkapnya. (Noto)