Keinginan Warga Embaloh Hilir Akhirnya Terkabul

Ketua Komisi V DPR-RI, Lasarus didampingi Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, beserta rombongan, saat launching program Inpres penanganan jalan daerah, peningkatan ruas jalan Nanga Manday - Nanga Embaloh.

KAPUAS HULU, Uncak.com - Ruas jalan Nanga Manday - Nanga Embaloh, secara resmi dilakukan peningkatan oleh Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Barat melalui program Instruksi Presiden (Inpres) penanganan jalan daerah.

Sebelumnya, peningkatan ruas jalan tersebut berawal dari usulan Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan kepada Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus, yang pada akhirnya diakomodir oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI, melalui program Instruksi Presiden (Inpres) penanganan jalan daerah, sehingga pada hari ini launching program Inpres penanganan jalan daerah, peningkatan ruas jalan Nanga Manday - Nanga Embaloh, dilakukan oleh Lasarus, yang didampingi Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, Senin (04/09/2023).

Launching program Inpres penanganan jalan daerah, peningkatan ruas jalan Nanga Manday - Nanga Embaloh.

Pada kesempatan itu, Lasarus mengatakan bahwa total anggaran pembangunan yang dirinya perjuangkan melalui Kementerian mitra kerja Komisi V DPR-RI ke Kapuas Hulu hampir Rp1 triliun, dimana lewat program Inpres bersama Kementerian PUPR tahap dua ada Rp113 miliar masuk ke Kapuas Hulu, hanya untuk pembangunan jalan.

Kemudian ditambah lagi program lain seperti BSPS, Pamsimas, Pisew, yang hampir Rp100 miliar. Lalu ditambah lagi pembangunan lain seperti pile slab, jalan lintas timur dan pembangunan lainnya, yang totalnya hampir Rp1 triliun masuk ke Kapuas Hulu.

"Ini membuktikan bahwa Kapuas Hulu butuh perwakilan yang tepat di Senayan, perwakilan yang mau bekerja, mau membangun daerah dan mampu menempati posisi strategis," tegas Lasarus.

Sementara itu, Kepala BPJN Kalimantan Barat, Handiyana mengatakan, launching program Inpres penanganan jalan daerah, peningkatan ruas jalan Nanga Manday - Nanga Embaloh tersebut, dianggarkan sebesar Rp29,1 miliar, dimana dana tersebut untuk pekerjaan jalan sepanjang 30,4 km, pengerasan 18,6 km, penimbunan 6,5 km dan perbaikan 5,3 km.

"Kami harap masyarakat mendukung kegiatan ini, dimana ini langkah pertama kita. Semoga bisa dilaksanakan kembali. Ini bisa kita laksanakan berkat aspirasi pak Lasarus," terangnya.

Pada kesempatan yang sama, Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, menyatakan bahwa pengerjaan ruas jalan Nanga Manday - Nanga Embaloh merupakan momentum yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat Kecamatan Embaloh Hilir. Oleh sebab itu, masyarakat harus mendukung pelaksanaannya, dimana apabila ada lahan yang terkena pekerjaan, dimohon agar dimudahkan.

"Pengerjaan jalan ini awalnya sudah dianggarkan dari APBD Kapuas Hulu, namun terkendala Peraturan Menteri Keuangan (PMK), sehingga batal dilaksanakan. Namun, dengan adanya Inpres, pemerintah pusat bisa menganggarkan pekerjaan jalan daerah, dimana memberi harapan terhadap ruas jalan Nanga Manday - Nanga Embaloh dan akhir jalan ini diusulkan, lalu dikawal oleh Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus. Adapun untuk tahun depan, kita usulkan lagi melalui Inpres karena dari Menteri PUPR bilang ini bisa dilanjutkan dan kita harap pak Lasarus bisa membantu kembali," ungkap Bupati Fransiskus Diaan.

Sebagaimana diketahui, warga masyarakat Kecamatan Embaloh Hilir selama ini menggunakan jalur sungai Kapuas, sebagai akses transportasi untuk menuju Ibukota Kabupaten Kapuas Hulu, dimana tentunya memiliki resiko dan biaya yang lebih besar, sehingga mereka sangat mendambakan dibangunnya akses jalur darat seperti yang selama ini selalu mereka suarakan di media sosial. (Noto)