Capai Rp10 Miliar, Tunjangan Khusus Ratusan Guru 3T di Kapuas Hulu Belum Dibayar
Ilustrasi tunjangan guru. |
Atas hal itu, sejumlah guru daerah 3T di wilayah Kapuas Hulu mendatangi kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kapuas Hulu, untuk menuntut hak mereka yang belum dibayar tersebut, Senin (18/12/2023).
Suasana sejumlah guru daerah 3T di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu, saat sedang beristirahat dalam audensi di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kapuas Hulu. |
"Untuk guru daerah 3T di wilayah Kapuas Hulu ini yang tunjangan khususnya belum dibayar sekitar 400-an guru, dengan jumlah nominal sekitar Rp10 miliar, karena ada yang 10 bulan hingga 16 bulan tunjangan khususnya belum dibayarkan. Kalau untuk saya sendiri 10 bulan tunjangan khusus daerah 3T yang belum dibayar," ujar Ayu, seorang Guru SMPN 02 Kalis, Kecamatan Kalis, ditemui usai audensi.
Mewakili guru 3T di Kapuas Hulu, Ayu pun menyebut bahwa akan mogok kerja dan bahkan akan menutup sekolah apabila hak mereka tersebut tidak segera dibayarkan sesuai yang telah dijanjikan oleh pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kapuas Hulu kepada mereka dalam audensi tersebut.
"Berdasarkan alasan dari pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kapuas Hulu tadi mengatakan bahwa pihaknya belum bisa membayar tunjangan khusus guru 3T ini karena kekurangan dana dan meminta dana usulan ke Kemenkeu. Menurut mereka bahwa dana itu pun sudah disetujui," terangnya.
Ayu menambahkan, pihaknya pun diminta menunggu oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kapuas Hulu karena dananya dalam proses transfer dari KPPN.
Sementara itu, guru daerah 3T yang mengajar di SDN 04 Nanga Kenepai, Kecamatan Semitau, Sukandar, mengatakan bahwa tunjangan khususnya sudah 16 bulan belum dibayar oleh Pemerintah Daerah.
“Berdasarkan janjinya tadi, untuk pembayaran tunjangan khusus guru 3T ini kedepannya bisa lancar sehingga tidak terulang seperti tahun sebelumnya,” tutur Sukandar.
Sukandar mengatakan, apabila janji untuk membayar tunjangan khusus guru 3T tersebut tidak terpenuhi, maka pihaknya akan mogok mengajar dan akan menutup sementara sekolah hingga masalah tersebut selesai.
“Tentunya kami berharap tunjangan khusus guru 3T ini segera dibayar oleh Pemerintah Daerah," paparnya.
Terpisah, Kepala Bidang Ketenagaan Pendidikan Dasar pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kapuas Hulu, Alexander Gemiung, menyatakan bahwa dana transfer dari pemerintah pusat untuk pembayaran tunjangan guru daerah 3T tersebut sudah ada.
“Kita nanti akan mengecek ke KPPN. Tadi juga sudah kita sampaikan kepada guru termasuk soal BPJS Kesehatan. Adapun untuk pencairannya, kita komunikasi terlebih dahulu dengan pihak KPPN," sebutnya. (Noto)
Tidak ada komentar