Bupati Sebut Bangga Lihat Tradisi Dange yang Melibatkan Generasi Muda
Acara Dange di Desa Tanjung Karang. |
Dange yang dilaksanakan di rumah adat Idaa Beraan, wilayah setempat itu merupakan bentuk rasa syukur atas hasil pekerjaan, khususnya rasa syukur atas hasil panen padi di tahun sebelumnya.
Acara tersebut dihadiri Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan. Bupati mengakui sangat mendukung acara tersebut.
Menurutnya, hal tersebut merupakan tradisi yang wajib dipertahankan agar tetap lestari supaya tradisi, adat istiadat dan budaya, khususnya milik suku Dayak Kayaan Mendalam tetap ada.
"Para orang tua harus menyalurkan pengetahuan tentang adat dan budaya Kayaan Mendalam kepada generasi muda agar tetap lestari. Kita boleh saja mengikuti perkembangan zaman, seperti perkembangan teknologi, pendidikan dan lainnya namun jangan sampai melupakan adat dan budaya kita karena itu merupakan identitas kita," ujar Bupati.
Ia menekankan, untuk mempertahankan adat dan budaya Kayaan Mendalam merupakan tugas bersama, sehingga para orang tua harus saling memberikan pengetahuan dan pengalamannya kepada generasi muda.
"Saya bangga melihat Dange di Desa Tanjung Karang ini karena pemuda-pemudi dan anak-anak banyak yang terlibat. Bahkan ada yang mengisi acara, seperti menyanyi lagu daerah, menari hingga membawa syair," ungkapnya. (Noto)
Tidak ada komentar