Recent comments

  • Breaking News

    Karantina PLBN Badau Beri Pemahaman Tentang Bahaya Rabies ke Pelajar

    Sosialisasi tentang penyakit rabies kepada para pelajar.
    KAPUAS HULU UNCAK.com - Balai Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan (BKHIT) Kalbar Satuan Pelayanan (Satpel) PLBN Badau menggelar sosialisasi kepada siswa-siswi SMAN 1 Badau, dengan mengangkat tema"Waspada Rabies, Bersama Kita Cegah Rabies di Kawasan Perbatasan", Jumat, 19 September 2025.

    “Bulan september merupakan hari rabies dunia, sehingga kami rasa momen ini sangat tepat untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang penyakit Rabies. Rabies merupakan penyakit hewan zoonosis yang dapat berakibat fatal, namun dapat dicegah”, ucap drh. Indra Priastomo, selaku narasumber dari Karantina PLBN Badau, dalam kegiatan tersebut.

    Menurut Indra Priastomo, rabies merupakan salah satu virus yang menyerang sistem saraf penderitanya dan memiliki dampak kerusakan saraf yang serius, bahkan bisa menimbulkan kematian.

    "Penyakit ini dapat ditularkan dari hewan ke manusia (zoonosis). Berdasarkan data yang dihimpun dari berbagai sumber bahwa Dinkes Kalbar mencatat ada ribuan kasus gigitan hewan di Kalbar per Maret 2025, di mana 5 diantaranya meninggal dunia karena positif rabies," terang Indra Priastomo.

    Indra berharap, dengan diadakannya sosialisasi tersebut, siswa-siswi SMAN 1 Badau mampu mengidentifikasi ciri awal hewan tertular rabies dan paham cara penanganannya apabila terkena gigitan hewan penular rabies serta mengetahui cara penularan penyakit rabies.

    "Diharapkan nantinya para siswa-siswi SMAN 1 Badau dapat menyebarkan informasi ini dan mengedukasi orang di sekitarnya untuk bersama-sama mencegah rabies di kawasan perbatasan," harapnya.

    Sementara itu, perwakilan dari SMAN 1 Badau, Adrianus,  mengapresiasi giat sosialisasi rabies yang dilakukan oleh Karantina Badau tersebut.

    “Kami berterimakasih kepada karantina atas giat yang penuh manfaat ini. Kami para siswa mampu menyerap informasi yang diberikan, sehingga nanti bisa menyebarkan informasi ini kepada orang orang terdekat di lingkungan sekitar kami," tutur Adrianus. (***)

    Tidak ada komentar

    Post Top Ad

    kmiklan

    Post Bottom Ad

    kmiklan