Recent comments

  • Breaking News

    Wujud Bakti Imigrasi Putussibau untuk Negeri, Gebyar Kemenimipas Digelar di Perbatasan

    Antusiasme masyarakat perbatasan RI-Malaysia wilayah Kecamatan Empanang, saat acara Gebyar Kemenimipas.
    KAPUAS HULU, UNCAK.com - Kantor Imigrasi Kelas III TPI Putussibau bersama Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Putussibau dan Dharma Wanita Persatuan Imigrasi Putussibau, menggelar Gebyar Kemenimipas di Kecamatan Empanang, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat.

    Kegiatan yang digelar selama dua hari yakni 13-14 November 2025 itu dalam rangka memperingati Hari Bakti Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) yang pertama kalinya.

    Rangkaian kegiatan Gebyar Kemenimipas.
    Kegiatan itu menjadi wujud nyata semangat pengabdian insan Imigrasi dan Pemasyarakatan dalam menghadirkan pelayanan yang Dekat, Peduli, dan Berdampak bagi masyarakat wilayah perbatasan.

    Adapun rangkaian kegiatan meliputi:

    1. Pelayanan Paspor Keliling (Papakeling) dengan jumlah 50 kuota Paspor yang memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mengurus dokumen keimigrasian tanpa harus datang ke kantor imigrasi.

    2. Pasar murah, bekerja sama dengan Bulog Putussibau, menghadirkan kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, gula, dan tepung, dengan total 2 ton yang seluruhnya ludes terjual dalam waktu singkat.

    3. Bakti sosial berupa penyaluran 70 paket sembako kepada masyarakat yang membutuhkan di enam desa yang ada di Kecamatan Empanang.

    4. Pemeriksaan kesehatan gratis bagi warga setempat, dilaksanakan bersama tenaga medis dari Rutan Kelas IIB Putussibau.

    Pelayanan pembuatan paspor kepada masyarakat perbatasan.
    Kepala Kantor Imigrasi Kelas III TPI Putussibau, U. Aliandri, menyatakan, kegiatan itu merupakan bentuk nyata kepedulian jajaran Kemenimipas terhadap masyarakat di wilayah perbatasan.

    “Melalui Gebyar Kemenimipas ini, kami ingin menghadirkan manfaat langsung bagi masyarakat, yang tidak hanya melalui layanan keimigrasian, namun juga melalui kegiatan sosial dan kemitraan yang memperkuat kebersamaan antara pemerintah dan warga,” ujar U. Aliandri.

    Pasar murah.
    Sementara itu, Camat Empanang, Herman Goe, mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut di wilayahnya.

    “Kami sangat berterima kasih atas perhatian dari Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan. Kegiatan seperti ini sangat bermanfaat dan dinantikan masyarakat, karena menghadirkan pelayanan dan bantuan secara langsung di daerah perbatasan,” ucap Herman.

    Dijelaskan Herman, dalam acara itu, antusiasme masyarakat sangat tinggi sejak hari pertama pelaksanaan.

    Terpisah, salah seorang warga Kecamatan Empanang, Weni, mengaku sangat terbantu dengan adanya pelayanan paspor keliling dan pasar murah tersebut.

    “Biasanya kalau mau urus paspor harus ke Putussibau, jauh sekali. Namun dengan adanya kegiatan seperti ini, kami bisa urus di sini saja. Pelayanannya pun cepat dan ramah,” tuturnya.

    Sebagaimana diketahui, Gebyar Kemenimipas di Kecamatan Empanang itu menjadi momentum penting untuk mempererat sinergi antara pemerintah, masyarakat dan berbagai instansi terkait, di mana dari wilayah perbatasan, semangat bakti Kemenimipas terus menyala dalam membangun negeri, untuk Indonesia yang lebih baik. (Nt)

    Tidak ada komentar

    Post Top Ad

    kmiklan

    Post Bottom Ad

    kmiklan