Recent comments

  • Breaking News

    Nasyiatul Asyiah Kapuas Hulu Gelar Aksi Stop Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak

    NA Kapuas Hulu gelar aksi damai tolak kekerasan terhadap perempuan dan anak.
    PUTUSSIBAU, Uncak.com - Organisasi perempuan Muhammadiyah yaitu Nasyiatul Asyiah (NA) Kabupaten Kapuas Hulu menggelar Aksi Stop Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak di Bundaran Tugu Pancasila Putussibau Kota Kapuas Hulu, Kamis (18/5/17).

    Aksi yang dimulai pukul 16.30 - 17.00 WIB ini didukung juga dari organisasi Pemuda Muhammadiyah dan Aisyiah Kabupaten Kapuas Hulu serta dibantu juga dari Persatuan Anak Daerah (PAD) yang dikelola oleh Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Kapuas Hulu, dengan jumlah peserta aksi kurang lebih 50 orang. 

    "Adapun tujuan kita melakukan aksi ini dikarenakan banyaknya tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak, baik itu kekerasan fisik maupun penyimpangan seksual," tutur Evi Fitriani, Sekretaris Nasyiatul Aisyiah (NA) Kapuas Hulu, usai menggelar aksi damainya. 

    Sebab, kebanyakan korban tidak bisa dan mau mengadu dan menyelesaikan kemana. Bahkan ada beberapa kasus penyelesaiannya hanya dibayar dengan hukum adat saja, sehingga susah untuk memberikan efek jera kepada pelaku tindak kekerasan maupun pelecehan, jelasnya. 

    "Kita coba fokus pada angka pelecehan dan kekerasan 5 tahun terakhir. Berapa banyak kasus yang sudah dan belum diatasi serta diselesaikan, bahkan berapa banyak yang tidak diketahui oleh instansi terkait," ungkapnya. 

    Kalau dilihat lanjut Evi, bentuk kekerasan seperti KDRT, Pisik Dewasa, Pisik Anak, Psikis Anak, Seksual Dewasa, Eksploitasi dan Penelantaran terhadap perempuan tahun 2013-2016 sebanyak 109 kasus. Sedangkan untuk kekerasan terhadap anak dalam empat tahun terakhir (2013-2016) sebanyak 147 kasus.

    "Ini berdasarkan dari data Dinas Sosial, Perlindungan Perempuan dan Perlindungan Anak Kapuas Hulu bahwa kekerasan dan pelecehan beberapa tahun terakhir sudah cukup tinggi. Bahkan rata-rata banyak dari pelaku justru orang-orang terdekat korban," terangnya.

    Saya berharap dengan kegiatan aksi ini setidaknya bisa mengurangi angka tindak kekerasan serta pelecehan seksual terhadap perempuan dan anak, harapnya. 

    Sementara itu Ketua Pemuda Muhammadiyah Kapuas Hulu, Ahmad Yani mengatakan bahwa kalau pihaknya sangat mendukung aksi damai ini dalam menyuarakan stop kekerasan terhadap perempuan dan anak. Sehingga diharapkan juga dapat menggugah hati pelaku kekerasan agar tidak mengulangi perbuatannya. 

    "Kita juga meminta kepada penegak hukum untuk menindak tegas para pelaku tindak kekerasan tersebut. Selain itu, ini juga merupakan tanggungjawab kita bersama, baik orang tua, masyarakat maupun pemerintah," pungkas Yani.  [Amr]

    Tidak ada komentar

    Post Top Ad

    kmiklan
    kmiklan

    Post Bottom Ad

    kmiklan