Nasyiatul ‘Aisiyah Kapuas Hulu Sosialisasikan Kampanye Gizi Nasional di Embaloh Hulu

Pemaparan hasil diskusi tentang program kerja masing-masing kelompok.

PUTUSSIBAU, Uncak.com - Kampanye Gizi Nasional (KGN) dalam konteks Program Kesehatan dan Gizi Masyarakat untuk Cegah Stanting (PKGBM) yang difasilitasi oleh Nasyiatul ‘Aisiyah (NA) Kapuas Hulu, dilaksanakan di aula Kantor Camat Kecamatan Embaloh Hulu, Sabtu (26/7/17).

Kegiatan sosialisasi yang bertajuk “Forum Pemangku Kepentingan Tingkat Kecamatan Cegah Stanting” dihadiri oleh para Kades 10 desa di Embaloh Hulu,  perwakilan Camat, Kepala Puskesmas, Fasilitator GSC Kecamatan, PKK Kecamatan, Fasilitator PKGBM Kabupaten, Tokoh masyarakat dan tokoh agama setempat.

Sosialisasi Kampanye Gizi Nasional, yang dilaksanakan di aula Kantor Camat Embaloh Hulu, Kapuas Hulu

Pada pertemuan tersebut, Camat Embaloh Hulu yang di wakili oleh ibu Maria Rita Kasi Kesra Kecamatan Embaloh Hulu menyampaikan agar apa yang disampaikan dalam acara sosialisasi Forum Pemangku kepentingan di Kecamatan Embaloh Hulu untuk cegah stanting ini akan banyak memberikan manfaat bagi masyarkat, sehingga keinginan pemerintah dan keinginan program nantinya dapat terwujudkan dan tercapai dengan baik

“Saya berharap masyarakat Embaloh Hulu kedepan tidak ada lagi kasus stanting dan masalah stanting di kecamatan ini dan dapat segera diatas,” tegasnya singkat.

Setelah selesai pembukaan, acara dilanjutkan dengan diskusi panel yang menghadirkan tiga pemateri dari tiga unsur lembaga, yaitu Dinas Kesehatan yang diwakili oleh Ibu Siti Wahdah, S.Gz.,RD.,MPH yang menyampaikan matei (Stanting - definisi, dampak, 1.000 HPK cegah stanting serta program penguatan layanan dan tenaga kesehatan dalam PKGBM), dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa bapak H.M. Nasharuddin,SE dengan materi (Stanting dalam pembangunan desa  yaitu upaya/program dan dana), serta Bapak Baco Maiwa,SE yang juga selaku Fasilitator Kabupaten Program KGN ini dengan Materi (Workplan Kampanye Gizi Nasional Nasyiatul ‘Aisiyah Kapuas Hulu). 

Selesai diskusi panel dan istirahat, acara dilanjutkan dengan diskusi kelompok yang terbagi dalam dua kelompok. Kelompok 1 terdiri dari perwakilan 10 desa khusus membahas Rencana kerja cegah stanting dalam program dan anggaran Desa dan Kelompok 2 terdiri dari unsur-unsur tingkat kecamatan yang fokus membahas Rencana kerja cegah stanting tingkat kecamatan. 

Selesai diskusi di tingkat kelompok acara terakhir adalah Paparan dan Diskusi Paripurna Kelompok 1 dan 2, dimana masing-masing kelompok dengan juru bicaranya tampil kedepan untuk mempresentasikan rencana program mereka di level masing-masing dan saling memberikan masukan serta penguatan pada setiap program kerja yang telah di rencanakan, mulai dari nama program, kegiatannya, sasaran, Waktu, Target, Pelaksanaan, pembiayaan dan dinas/lembaga terkait yang akan dilibatkan. 

Jurnalisme Warga: Bang Beem