Dampak Karhutla, Kapolda Sebut 975 Orang Kena Penyakit ISPA

Kapolda Kalimantan Barat, Irjen Pol Drs Didi Haryono, SH, MH.

PONTIANAK, Uncak.com - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Kalimantan Barat, Inspektur Jenderal Polisi Drs. Didi Haryono SH, MH, menyebut ratusan warga di daerah ini terjangkit penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).  Sebuah infeksi yang mengganggu proses pernafasan seseorang. Infeksi ini umumnya disebabkan oleh virus menyerang hidung, trakea (pipa pernafasan), atau bahkan paru-paru.

“Hari ini, pagi ini, berdasarkan data dinas kesehatan, 975 orang kena penyakit ISPA,”  kata Kapolda di hadapan para pemadam swasta dalam acara coffee morning, Kamis (23/8/2018).

Kapolda mengaku prihatin atas apa yang menimpa warga di bumi Khatulistiwa ini. Untuk itulah, Jenderal bintang dua itu berharap masyarakat perduli dengan keadaan sekitar.

“Itu semua karena dampak Karhutla,” ucapnya.

Kapolda berharap kepada seluruh lapisan masyarakat agar bersama-sama melakukan upaya pencegahan. Selain itu membantu ketika terjadi kebakaran.

“Harus sadar semua lapisan masyarakat. Jangan sampai ada lagi korban bertambah,” harapnya.

Dijelaskannya, dampak kabut asap tersebut menyerang berbagai penyakit.

“Kalau sudah kena paru-paru, sangat berbahaya. Maka kita ingin, semua cucu kita, lebih bagus dari kita. Maka marilah, cegah Karhutla ini sama-sama,” pintanya.

Berdasarkan laporan para Kapolres kepadanya lanjut Kapolda, saat ini pembakaran tidak ada lagi.

"Tapi, ini karena gambutnya dalam, naik lagi keatas asapnya dari bawah. Apa yang sudah kita lakukan dicatat oleh Allah SWT. Semoga diridhoi," ungkapnya penuh harap sebagaimana rilis yang diterima uncak.com. [Noto]