Vakum 2 Tahun, Festival Danau Sentarum Kembali Digelar

Pembukaan FDS 2022 di Lanjak, Kab. Kapuas Hulu, Kalbar, Kamis (1/12/2022).

KAPUAS HULU, Uncak.com - Sempat vacum (terhenti) selama dua tahun karena pandemi Covid-19, Festival Danau Sentarum (FDS), akhirnya kembali digelar, Kamis (01/12/2022).

Acara tersebut dibuka oleh Gubernur Kalimantan Barat, yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Hukum Pemprov Kalbar, Natalia Karyawati, Kamis malam.

Kegiatan yang dipusatkan di Lanjak, Kecamatan Batang Lupar, Kabupaten Kapuas Hulu tersebut dihadiri oleh Koordinator Strategi dan Komunikasi Wisata Alam, Budaya dan Buatan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Firnandi Ghufron dan sejumlah pejabat penting, serta para tamu undangan lainnya.

Acara yang akan dihelat hingga 4 Desember 2022 tersebut menampilkan beragam kegiatan, mulai dari karnaval budaya, atraksi seni budaya, parade minum madu asli dari Danau Sentarum dan berbagai lomba tradisional, serta hiburan rakyat lainnya.

Natalia menyatakan, warga masyarakat Kalimantan Barat, khususnya warga masyarakat Kabupaten Kapuas Hulu, patut bangga, dimana memiliki salah satu Danau, yakni Danau Sentarum, yang merupakan Taman Nasional.

Dia berharap, dengan adanya Festival Danau Sentarum tersebut, dapat meningkatkan jumlah wisatawan, yang datang ke Kabupaten Kapuas Hulu.

"Mari terus lestarikan hayati yang ada di Danau Sentarum. Selain itu, lestarikan pula budaya dan adat istiadat," pesan Natalia.

Menurut Natalia, Pemprov Kalbar mengapresiasi atas terlaksananya festival danau Sentarum tersebut.

"Semoga kegiatan ini tetap dilaksanakan, karena bisa meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya  di wilayah Kapuas Hulu," harapnya.

Sementara itu, Koordinator Strategi dan Komunikasi Wisata Alam, Budaya dan Buatan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Firnandi Ghufron, mengungkapkan, sangat mengapresiasi Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas Hulu beserta pihak-pihak terkait, dimana telah berkolaborasi sehingga bisa melaksanakan Festival Danau Sentarum tersebut.

"Harapan kita tentunya agar Festival Danau Sentarum ini dapat menumbuhkan kebanggaan tradisi dan potensi ekonomi wisata di Kabupaten Kapuas Hulu. Teruslah mewujudkan wisata di Kapuas Hulu yang berkualitas," ungkapnya.

Dia juga berharap agar festival danau Sentarum tersebut berjalan lancar dan sukses.

"Semoga dapat mendorong perekonomian masyarakat, serta dapat menggali potensi budaya yang ada di Kabupaten Kapuas Hulu," tuturnya.

Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Hulu, Mohd. Zaini, menyatakan, Festival Danau Sentarum merupakan salah satu bagian dari aktivitas wisatawan, untuk datang ke Kabupaten Kapuas Hulu, baik dalam rangka bisnis, penelitian maupun kegiatan lainnya.

"Kita ketahui bersama bahwa sudah dua tahun festival danau Sentarum tidak dilaksanakan, namun bersyukur tahun 2022 ini terselenggara kembali," paparnya.

Dijelaskannya, Festival Danau Sentarum, akan terus dilaksanakan, karena salah satu kebanggaan masyarakat Kapuas Hulu, sehingga ditetapkan sebagai 100 event se-Indonesia oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia.

"Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas Hulu mengucapkan terimakasih kepada Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, yang telah mendukung kegiatan ini ," ucapnya.

Sekda berharap, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, beserta pihak-pihak lainnya, juga dapat mendukung lebih lanjut lagi agar kegiatan tersebut dapat lebih baik kedepannya.

"Diharapkan pula bagi masyarakat, untuk  selalu menjaga keharmonisan, agar kegiatan ini berjalan dengan lancar dan sukses," terangnya.

Ketua Panitia Festival Danau Sentarum, yang juga merupakan Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Kapuas Hulu, Abang Chairul Saleh, menyatakan, Festival Danau Sentarum, merupakan komitmen Kapuas Hulu dalam upaya pengembangan wisata di Kabupaten tersebut.

Dia menjelaskan, kegiatan tersebut didukung oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Taman Nasional Betung Kerihun dan Danau Sentarum (TNBKDS), serta sejumlah pihak lainnya.

Adapun kegiatan (event) yang dilaksanakan, diantaranya yaitu karnaval budaya, lomba perahu Bidar, lomba gasing, lomba sumpit, susur danau dengan kapal wisata, Sentarum Expo, atraksi seni budaya dan hiburan rakyat, atraksi musik etnic sape, parade minum madu.

Sedangkan tujuan dari acara tersebut yakni untuk meningkatkan potensi pariwisata di Kapuas Hulu dan perekonomian masyarakat

Sebelumnya, pada hari yang sama, tepatnya pada sore harinya, Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, meninjau stand-stand pameran yang ada di festival tersebut.

Menurut Bupati, diadakannya kembali Festival Danau Sentarum tersebut, berpotensi bagi para pelaku UMKM, untuk membangkitkan perekonomian mereka, dimana mereka dapat mengikuti pameran melalui stand-stand yang telah tersedia.

Bupati juga bersyukur karena Festival Danau Sentarum dapat terlaksana kembali, sebab dalam dua tahun terakhir event tersebut sempat vakum karena Pandemi Covid-19.

"Ini merupakan kesempatan untuk menampilkan dan mempromosikan kekayaan alam Bumi Uncak Kapuas, mulai dari adat dan budaya yang ada di Kapuas Hulu, hingga perekonomian, dimana tadi kita melihat bagaimana prosesi penyambutan yang menggunakan tiga prosesi adat yaitu dari Suku Melayu, Sub Suku Dayak Iban dan Sub Suku Dayak Tamambaloh. Ini mencerminkan keberagaman dan kebersamaan kita yang ada di Kapuas Hulu,” tuturnya.

Ditambahkannya, Festival Danau Sentarum, memiliki peluang yang sangat bagus bagi para UMKM karena bisa ikut pameran. Sehingga dengan hadirnya masyarakat dalam acara tersebut tentunya membantu perekonomian.

“Kedepannya kita berharap agar kegiatan ini tetap terus dilakukan, bahkan lebih baik lagi dari ini. Dalam event ini kita coba dahulu, untuk melihat respon masyarakat setelah pandemi Covid-19, namun tadi saya lihat dari antusias masyarakat bahwa mereka mendukung acara ini,” tambah Bupati. (Noto)