Recent comments

  • Breaking News

    Akibat Rembetan Api Ladang Masyarakat, Puluhan Hektar Hutan di Guntul Ikut Terbakar

    Foto: Mobil Damkar Pol PP dan tim Karhutlabun bersama beberapa warga berusaha memadamkan api yang membakar hutan di Guntul Desa Senunuk Batang Lupar. (uncak.com/Amrin)
    Batang Lupar (uncak.com) – Pembakaran lahan oleh masyarakat pada musim berladang saat ini khususnya di Kapuas Hulu memang tidak bisa dielak lagi dikarenakan memang pola membuka lahan berladang bagi masyarakat dengan cara dibakar. Namun ketika lahan dibakar malah banyak merembet ke lahan hutan yang akhirnya mengakibatkan kebaharan hutan.

    Seperti halnya yang terjadi di ladang masyarakat tepatnya di Jalan Lintas Utara Dusun Guntul Desa Senunuk Kecamatan Batang Lupar Kabupaten Kapuas Hulu, yang mana akibat rembetan api dari pembakaran ladang masyarakat mengakibatkan puluhan hektar hutan terbakar, Sabtu (20/8/16) sore. Kemudian titik api berhasil dimatikan, Minggu (21/8/16) dengan dibantu 1 buah mobil Damkar Pol PP, Polsek serta Dandramil Batang Lupar, anggota Kodim 1206/Psb dan Yonif 644 Walet Sakti Putussibau serta dibantu masyarakat sekitar.

    “Kejadian berawal dari pembakaran lahan 3 hari sebelumnya oleh masyarakat pemilik ladang yang dikarenakan kurang tuntas dalam memadamkan apinya,” tutur Gunawan,S.Sos, Camata Batang Lupar Kabupaten Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Senin (22/8/16).

    Saat kejadian, tambah Gunawan, kebetulan rombongan Bupati Kapuas Hulu AM.Nasir,S.H lewat ingin menuju ke Kecamatan Empanang untuk melakukan kunjungan kerja. Melihat kondisi api yang sulit dipadamkan, akhirnya Bupati Kapuas Hulu memerintahkan melalui Sekda Kapuas Hulu agar menurunkan 1 unit mobil Damkar milik Pol PP dari Putussibau segera  menuju Guntul Kecamatan Batang Lupar untuk membantu memadamkan api.

    Gunawan juga sangat kecewa dan menyayangkan tindakan masyarakat yang telah membakar ladangnya yang mengakibatkan kebakaran hutan yang cukup luas sekitar 8-10 hektar, sehingga membuat panik semua orang. “Saya meminta kepada masyarakat untuk bisa menghentikan kebiasaan membakar lahan ladang,” pintanya.
    Foto: Suasana api yang membakar hutan. (uncak.com/Amrin)

    Ditambahkan Dandim 1206/Psb Letkol Kav. Budiman Ciptadi,setelah mendengar ada terjadi kebakaran hutan di Dusun Guntul Desa Senunuk Kecamatan Batang Lupar, saya langsung memerintahkan anggota dari TNI sebanyak 14 orang porsenil dari Kodim 1206/Psb dan Yonif 644 Wls Putussibau untuk langsung menuju Batang Lupar membantu tim disana memadamkan api.

    “Kejadian kebakaran tersebut diakibatkan dampak api dari ladang masyarakat yang dibakar sebelumnya. Karena masih ada sisa-sisa bara api yang mana pada saat itu angin kencang sehingga api merembet dan muncul kembali membakar lahan hutan disebelahnya, sehingga diperkirakan total lahan hutan yang terbakar sekitar 10 hektar,” ungkapnya.

    Saya juga menghimbau kepada masyarakat harus perlu lebih cerdas dan mau mencari cara lain untuk membuka lahan dengan tidak membakar. Banyak cara lain yang lebih baik dengan tidak membakar tinggal tergantung kita mau tidak mencoba cara lebih ramah terhadap alam, karena bila kita tidak baik dengan alam maka alam akan memberikan isinya kepada kita dengan melimpah, himbaunya.
    [ Amrin ]

    Tidak ada komentar

    Post Top Ad

    kmiklan
    kmiklan

    Post Bottom Ad

    kmiklan