Recent comments

  • Breaking News

    Masyarakat Wajib Tau dan Mengawasi Semua Anggran Dana Desa

    Foto: Rajali,SE, Ketua LP3K-RI Kabupaten Kapuas Hulu / (Amrin)
    Kapuas Hulu (uncak.com) - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Marwan Jafar, meminta ke seluruh kepala desa di Indonesia memajang dana desa yang dialokasikan pemerintah pusat ke sejumlah titik informasi.

    "Bisa dipajang di tempat ibadah, pos kamling, dan sejumlah titik kumpul masyarakat desa," tutur Rajali,SE, Ketua Lembaga Penyelidikan Pemantauan dan Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (LP3K-RI) Kabupaten Kapuas Hulu, saat ditemui media Uncak, Sabtu (6/8/16).

    Menurut dia, hal itu dimaksudkan agar tercipta transparansi penggunaan dana desa yang tahun ini sekitar Rp700 juta sampai 1 Milyar untuk setiap desa. Sehingga, seluruh masyarakat desa bisa mengawasi penggunaannya.

    tahun ini, tambah Rajali, pemerintah pusat menyiapkan dana desa sekitar Rp46 Triliun lebih, untuk puluhan ribu desa seluruh Indonesia. Dana desa itu diprioritaskan untuk pembangunan infrastruktur desa.

    "Pembangunan harus dilakukan masyarakat desa, tidak boleh ada kontraktor masuk, dikelola desa dan memberdayakan masyarakat desa. Jadi, dana itu berputar di desa itu sendiri," jelasnya.

    Rajali mengingatkan kepada seluruh aparatur desa, kecamatan bahkan Pemerintah Kabupaten, jangan sampai ada yang macam-macam dengan dana desa. "Jangan sampai ada yang mengutip sedikit pun dana desa, dana desa harus utuh dari pemerintah pusat ke kas desa," tegas Rajali.

    Ditambah lagi khususnya di Kabupaten Kapuas Hulu pada tanggal (27/8/2016) mendatang akan dilaksanakan Pilkades serentak, sehingga moment ini takutnya dimanfaatkan para aparatur desa serta pihak yang berkepentingan untuk membuat suatu program perencanaan dana desanya tidak sesuai yang diharapkan. "Itu bisa saja terjadi dalam Pilkades mendatang," ungkapnya. 

    [ Amrin ]

    Tidak ada komentar

    Post Top Ad

    Post Bottom Ad

    kmiklan