Recent comments

  • Breaking News

    Kegiatan BELKAGA Kecamatan Suhaid

    Camat Suhaid Joko Kusmanto, saat memberikan sambutan.
    Antosisa masyarakat yang datang untuk mendapatkan pelayanan kesehatannya.
    Kapuas Hulu, [uncak.com] – Dalam rangka Bulan Eliminasi Kaki Gajah (Belkaga) yang mana pencanangan kegiatan tingkat Kabupaten Kapuas Hulu dilakukan terpusat di Kecamatan Selimbau oleh Bupati Kapuas Hulu Abang Muhammad Nasir, SH pada tanggal 6 Oktober 2016. 

    Dalam kegiatan Belkaga tersebut AM.Nasir mengatakan bahwa khusus penyakit filaria atau kaki gajah, Kapuas Hulu berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas Hulu terdapat 34 penderita. Jumlah tersebut diantaranya terdapat di Kecamatan Puring Kencana (1 orang), Kecamatan Batang Lupar (3 orang), Kecamatan Embaloh Hulu (28 orang), dan Kecamatan Putussibau Utara dan Putussibau Selatan masing-masing 1 orang.

    Karena ini program Nasional yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan ataupun Puskesmas, maka setiap kecamatan wajib mencanangkan kegiatan Belkaga disetiap kecamatan, seperti halnya yang dilakukan Puskesmas Kecamatan Suhaid beserta seluruh Muspika Suhaid melakukan kegiatan Bulan Eliminasi Kaki Gajah (Belkaga), yang diselenggarakan di Posyandu Dewi Fortuna Desa Nanga Suhaid Kecamatan Suhaid, Sabtu (8/10/16).

    “Kegiatan Belkaga di Kecamatan Suhaid ini melibatkan semua unsur yang ada baik Koramil, Polsek, Kades beserta perangkatnya sampai ketingkat RT, PKK Kecamatan maupun Desa dan kader Posyandu,” ungkap Joko Kusmanto, Camat Suhaid Kabupaten Kapuas Hulu kepada media ini via telephone, Minggu.

    mengingat penyakit kaki gajah ini bisa menyerang siapa saja dari usia 2 sampai 70 tahun sehingga dapat menimbulkan cacat seumur hidup, maka mulai sejak dini harus kita tangani segera karena kesehatan masyarakat merupakan tanggung jawab kita semua, tambahnya.

    Sebelumnya kita sudah menyampaikan sosialisasi singkat maupun himbauan dengan dengan dibantu juga pengurus masjid yang ada untuk mengumumkan kepada masyarakat agar bisa datang untuk mendapatkan pelayanan kesehatan tentang penyakit kaki gajah ini. “Alhamdulillah antosias warga yang datang untuk mendapatkan pelayanan sangat tinggi sehingga warga tahu penyebab dan bahayanya penyakit kaki gajah ini,” jelas Joko.

    Saya juga menghimbau kepada masyarakat tentang betapa pentingnya kita meminum obat filaria tersebut dan meminta juga peduli dengan lingkungan sekitar sehingga yang belum mendapatkan pelayanan agar diajak dan di informasikan kepada petugas agar bisa mendapatkan obatnya.

    Dalam kegiatan Belkaga tersebut ditayangkan juga lewat video/film tentang dasyatnya akibat dari penyakit kaki gajah tersebut, yang mana penularannya sangat mudah yang dibawa atau ditularkan oleh sembarang jenis nyamuk. Maka saya melihat antosias masyarakat sangat tinggi mengikuti kegiatan tersebut untuk mendapatkan pelayanan kesehatan terhadap penyakit filaria/kaki gajah tersebut.

    “Kegiatan tersebut berjalan dengan lancar sesuai yang kita harapkan karena adanya kepedulian dari semua pihak khususnya untuk masyarakat Kecamatan Suhaid sehingga kita bisa terbebas dari penyakit kaki gajah,” pungkasnya. 

    [ Amrin ]

    Tidak ada komentar

    Post Top Ad

    kmiklan
    kmiklan

    Post Bottom Ad

    kmiklan