Recent comments

  • Breaking News

    Sekjen Demokrat Tantang Jokowi Tangkap Aktor Politik Demo Ahok

    Merdeka.com - Presiden Joko Widodo menilai, ada aktor politik di balik demo terhadap Basuki T Purnama ( Ahok) terkait dugaan kasus penistaan agama. Sayang, Jokowi tak membeberkan siapa aktor politik tersebut.

    Menanggapi hal itu, Sekjen Partai Demokrat Hinca Pandjaitan mendesak Presiden Jokowi mengungkap aktor politik yang menunggangi ratusan ribu massa yang mendemo Ahok. Hinca menantang pemerintah untuk mengusut tuntas aktor politik tersebut jika benar ada.

    "Adalah fakta bahwa ada banyak sekali pengunjuk rasa yang turun menyampaikan aspirasinya yang sangat terang dan jelas. Pernyataan Presiden Jokowi yang menyatakan bahwa ada aktor politik di balik demo 4 November sebaiknya mendorong pemerintah untuk mengusutnya dengan baik," kata Hinca saat dihubungi merdeka.com, Minggu (6/11).

    Pengusutan dinilai penting, agar hal itu tidak menimbulkan polemik baru. Apalagi baru-baru ini, Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) merasa tersudutkan dengan tudingan orang yang menggerakkan demo kepada Ahok 4 November kemarin.

    "Supaya tidak ada yang mengambang tetapi menjadi terang dan jelas," jelas Hinca.

    Hinca mengatakan, tuntutan para pengunjuk rasa sudah jelas, meminta agar Ahok diproses hukum. Pemerintah pun telah meminta Polri segera memberikan kepastian terhadap kasus tersebut.

    "Sekali lagi tuntutan para pengunjukrasa terang dan jelas dan sudah pula direspons pemerintah yang memerintahkan Polri melakukan tugasnya secara cepat tegas dan terbuka paling lambat dua pekan. Masyarakat tentu menunggu proses hukum yang sedang ditangani penyidik dan karenanya harus dihormati," tegas dia.

    Sebelumnya diberitakan, Setelah menggelar rapat terbatas dengan Menko Polhukam Wiranto, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan, Presiden Joko Widodo akhirnya angkat bicara terkait aksi unjuk rasa besar-besaran yang berujung bentrokan di sejumlah tempat di ibu kota. Presiden Jokowi menyesalkan bentrokan antara polisi dan massa pendemo di depan Istana Merdeka.

    "Kita menyesalkan kejadian setelah Isya, seharusnya sudah bubar tapi menjadi rusuh," ujar Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Sabtu (5/11) dini hari.

    Jokowi mengatakan, ada dalang di balik bentrokan yang terjadi di depan Istana Merdeka. "Dan ini kita lihat ditunggangi aktor politik yang manfaatkan situasi," tegas Jokowi.

    Tidak ada komentar

    Post Top Ad

    kmiklan
    kmiklan

    Post Bottom Ad

    kmiklan