Recent comments

  • Breaking News

    Sekda Kapuas Hulu Tinjau UNBK SMK

    Sekda Kapuas Hulu H.M Sukri dan Petrus Kusnadi Kadis Dikbud Kabupaten Kapuas Hulu, saat meninjau pelaksanaan UNBK SMK.
    PUTUSSIBAU, Uncak.com - Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, H. Muhammad Sukri meninjau pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang diselenggarakan di SMK Negeri Putussibau Kabupaten Kapuas Hulu, Senin (3/4/17).

    Tampak Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kapuas Hulu Petrus Kusnadi turut serta mendampingi Sekda Kapuas Hulu dalam peninjauan UNBK SMK tersebut.

    Saat melakukan peninjauan, Sukri menyampaikan bahwa Pemerintah Daerah sangat mendukung pelaksanaan UNBK karena sangat efisien.

    Disamping lebih efisien, UNBK juga dapat meminimalisir kebocoran soal, sehingga UNBK sangat penting karena menjadi standar pendidikan dengan menggunakan teknologi. “Saya berharap kedepan pelaksanaan UNBK bisa dilaksanakan seluruh sekolah di Kapuas Hulu,” harapnya.

    Lebih lanjut Sukri menambahkan bahwa kedepan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu akan melakukan pengadaan perangkat yang dapat digunakan untuk pelaksanaan UNBK seperti server dan komputer atau laptop. 

    "Paling tidak ada 60 unit komputer atau laptop untuk masing - masing sekolah khususnya untuk SMP, sebab SMA sudah menjadi kewenangan pemerintah provinsi," jelas Sukri. 

    Hanya saja Sukri meminta agar Pemerintah Pusat untuk lebih fokus memperhatikan pelaksanaan UNBK, bila perlu dunia pendidikan memiliki jaringan internet sendiri.

    "Pemerintah pusat harus menyediakan jaringan terpisah dari jaringan umum, sehingga pelaksanaan UNBK dapat berjalan lancar," pinta Sukri.
    Proses UNBK SMK
    Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kapuas Hulu, Petrus Kusnadi mengatakan pelaksanaan UNBK di Kapuas Hulu diikuti oleh empat SMK yang ada. Empat SMK tersebut yakni SMK Negeri I Putussibau, SMK Negeri II Putussibau, SMK Krima Silat Hilir dan SMK Hulu Gurung, dengan jumlah keseluruhan 232 peserta.

    Menurut Kusnadi, pada hari pertama pelaksanaan UNBK berjalan lancar, meskipun ada beberapa kendala terutama jaringan dan server. Kendala server dan jaringan tersebut menurut Kusnadi akan dijadikan bahan evaluasi untuk pelaksanaan UNBK bagi SMA dan SMP. 

    “Sebenarnya kita sudah menyurati pihak Telkom agar mendukung pelaksanaan UNBK, agar Jaringan dan server perlu di antisipasi untuk pelaksanaan UNBK," ungkapnya. 

    Kusnadi berharap kedepan lebih banyak lagi sekolah yang menerapkan UNBK, oleh karena itu pihaknya akan melakukan pengadaan server dan komputer. 

    Sementara itu Kepala SMK Negeri I Putussibau, Faisal mengatakan pelaksanaan UNBK yang dimulai dari pukul 07.30 – 09.30 WIB di sekolahnya tidak ada kendala, hanya saja masalah jaringan sempat mengalami gangguan.

    "Kendala yang lain tidak ada hanya jaringan sempat terganggu, namun jika ada gangguan maka waktu tersebut akan diperpanjang. Sedangkan untuk listrik sudah kita antisipasi dengan genset," tutur Faisal.
    [Amr]

    1 komentar:

    1. Maaf admin..revisi sikit ni ya...jaringan dari telkom tidak ad sma sx gangguan selama pelaksanaan UNBK diSMKN 1 Putussibau..hanya kendala teknis system aja..kemaren..jadi mohon direvisi lagi beritanya..

      BalasHapus

    Post Top Ad

    Post Bottom Ad

    kmiklan