Recent comments

  • Breaking News

    PPL dan Poktan Sungai Urui Bersatu Nanga Semangut Gotong-Royong Buat Parit Sawah

    Seluruh Poktan Sungai Urui Bersatu Desa Nanga Semangut bergotong-royong membuat parit sawah.
    PUTUSSIBAU, Uncak.com - Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dan Kelompok Tani (Poktan) Sungai Urui Bersatu Desa Nanga Semangut Kecamatan Bunut Hulu Kabupaten Kapuas Hulu melakukan kegiatan gotong-royong membuat parit di sawah, Sabtu (6/5/17).

    Pembuatan parit disawah ini mereka lakukan karena ketika diguyur hujan sawah mereka selalu terendam dalam waktu yang cukup lama, sehingga mengakibatkan banyak lahan persawahan mereka yang tidak dapat ditanami, ujar Nur Abidah, PPL yang bertugas di Desa Nanga Semangut dan Semangut Utara Kecamatan Bunut Hulu, kepada media ini,  Sabtu.

    Dijelaskan Nur, selain tidak ada parit disawah, penyebab  terendamnya sawah ini diakibatkan pula oleh buruknya drainase, serta gorong-gorong yang berukuran kecil dijalan lintas selatan tersebut.

    Menurut Nur, jika tidak secepatnya dibuat parit disawah tersebut, maka ini akan berdampak buruk bagi petani. Petani terancam akan mengalami kerugian karena banyak lahan yang tidak dapat ditanami. “Solusi satu-satunya agar tidak terendam adalah dengan membuat parit agar air bisa keluar ketika hujan tiba,” ucapnya.

    Oleh sebab itu saya mengajak kelompok tani Sungai Urui Bersatu Desa Nanga Semangut yang lahannya selalu terendam jika hujan turun untuk bergotong-royong membuat parit dan mereka pun menyetujui ajakan saya, terangnya.

    Sebagai PPL yang peduli dengan nasib petani binaannya, Nur merasa bertanggung jawab atas apa yang dikeluhkan petani. oleh karena itu ia selalu bersinergi dan terus memberikan pengetahuan tentang ilmu pertanian yang dimilikinya kepada para petani binaannya, agar kelak petani binaannya dapat mandiri. Ia juga ikut serta dalam kegiatan gotong-royong tersebut.

    "Meskipun pakaian dan badan saya kotor, bagi saya ini merupakan bentuk dari pengabdian, serta tanggung jawab sebuah profesi, tujuan akhir saya adalah agar petani bisa mandiri dan sukses kedepannya," tuturnya.

    Nur berharap kepada Pemerintah Daerah melalui Dinas terkait, agar terus berupaya meningkatkan kesejahteraan petani, paradigma kedaulatan pangan yang telah dijanjikan pemerintah semoga bisa diwujudkan. Oleh sebab itu, pemerintah harus memenuhi dan memprioritaskan segala bentuk fasilitas yang dibutuhkan petani, harapnya.  [Noto]

    Tidak ada komentar

    Post Top Ad

    Post Bottom Ad

    kmiklan