Recent comments

  • Breaking News

    Peringati HANI, PANA Kapuas Hulu Kunjungi Warga Binaan di Rutan Klas II.B Putussibau

    Foto bersama dengan ratusan warga binaan Rutan Klas II B Putussibau
    PUTUSSIBAU, Uncak.com - Dalam rangka memperingati Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) yang jatuh setiap tanggal 26 Juni, Pemuda Anti Narkoba (PANA) Kapuas Hulu mengunjungi Warga Binaan di Rutan Klas II.B Putussibau, Kabupaten Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Senin (26/6/17) pukul 12.30 WIB.

    "Kunjungan PANA ke Rutan Klas II.B Putussibau ini merupakan kunjungan yang spesial, dimana Hari Anti Narkoba Internasional kali ini bertepatan dengan Hari Raya Idul Fitri 1438 H, sebab selain mensosialisasikan bahaya Narkoba, di hari yang Fitri ini kami juga mendoakan para Napi agar selalu sabar dalam menjalani pembinaan," ujar Fabianus Kasim selaku pembina PANA yang juga anggota DPRD Kabupaten Kapuas Hulu dari Partai Hanura, kepada Uncak.com, Senin.

    Kunjungan PANA Kapuas Hulu ke Rutan Klas IIB Putussibau ini diterima langsung oleh Kepala Rutan beserta staf dan jajarannya. "Karutan menyambut baik dan sangat mendukung serta mengapresiasi atas kehadiran PANA," tutur Kasim.

    Dalam kunjungan tersebut lanjut Kasim, Karutan menghadirkan seluruh warga binaan yakni sebanyak 127 orang, diantaranya 57 orang korban kasus Narkoba dan 70 orang kasus lainnya.

    PANA Kapuas Hulu saat memberikan sosialisasi tentang narkoba kepada warga binaan di Rutan Klas II.B Putussibau
    Dikatakan Kasim, bahwa bahaya Narkoba merupakan ancaman bagi Bangsa dan Negara, serta tidak nengenal kalangan, bisa terjadi pada siapa saja, baik orang tua, Anak-anak, Pelajar, Mahasiswa, Pejabat, PNS, TNI maupun Polri, serta baik orang kaya maupun miskin banyak menjadi korban pecandu Narkoba.

    "Masyarakat juga harus bisa membantu Pemerintah dalam mencegah dan memerangi Narkoba, sebab tidak bisa hanya mengandalkan penegak hukum saja," terangnya.

    Menurut Kasim, berdirinya PANA di Kapuas Hulu ini, selain didasari untuk mencegah masuknya bahaya Narkoba dari sejak dini terhadap generasi muda penerus Bangsa, juga untuk membantu mencegah dan meminimalisir, serta mengawasi oknum aparat penegak hukum dalam keterlibatannya akan Narkoba, baik sebagai pengedar maupun pemakai. Sebab, bisa dibayangkan bagaimana nasib Bangsa ini kedepan ketika oknum penegak hukum juga ikut terlibat, ungkapnya.

    Melihat tingginya jumlah warga binaan, Kasim berharap kepada Pemerintah Daerah Kapuas Hulu agar dapat membantu dalam memberikan program kegiatan positif terhadap warga binaan supaya lebih produktif dan berkembang serta memiliki skill atau keahlian menurut kemauan masing-masing, seperti program pertanian, kerajinan tangan, pertukangan dan lain-lain, harapnya.

    Pada kesempatan ini, Ketua PANA Kapuas Hulu, Yohanes Agustinus menyatakan bahwa dalam waktu dekat ini dirinya akan mengadakan sosialisasi ke Sekolah-sekolah, baik dari tingkat pelajar SD, SMP, SMA dan Mahasiswa, serta ditempat-tempat Ibadah, mulai dari Gereja hingga Masjid juga tempat ibadah lainnya. "Semua tokoh, baik tokoh agama, tokoh masyarakat maupun tokoh adat harus memahami betul akan dampak buruk dari bahaya Narkoba ini, mari kita bersama-sama memeranginya," tegasnya.

    Sementara itu, Karutan Klas IIB Putussibau Mulyoko mengatakan bahwa Rutan beserta warga binaan selalu terbuka menerima lembaga apapun  yang bertujuan baik,  ia juga siap menjalin kerjasama untuk melakukan pembinaan, baik pembinaan jasmani maupun rohani terhadap warga binaannya, pungkasnya singkat.  [Noto]

    Tidak ada komentar

    Post Top Ad

    Post Bottom Ad

    kmiklan