Peringati Hari Lahir Pancasila, SMANDU Putussibau Gelar Upacara Bendera

Kepala SMA Negeri 2 Putussibau Rudi Susanto.

PUTUSSIBAU, Uncak.com - Dalam rangka memperingati hari lahirnya Pancasila yang jatuh pada tanggal 1 Juni,  SMA Negeri 2 (SMANDU) Putussibau menggelar Upacara Bendera dihalaman sekolahnya, Kamis (1/6/17).

Upacara tersebut, dipimpin langsung oleh Kepala SMA Negeri 2 Putussibau Rudi Susanto, diikuti  oleh Siswa-siswi dan Dewan Guru SMA Negeri 2 Putussibau.

"Hari lahirnya Pancasila ini, baru mulai berlaku sebagai hari libur Nasional pada tanggal 1 Juni 2017, ditetapkan melalui Keputusan Presiden (Keppres) RI No.24/2016," ujar Rudi Santoso kepada Uncak.com, Sabtu (3/6/17).

Ditambahkan Rudi, Keppres libur Nasional tentang hari lahir Pancasila ini ditandatangani oleh Presiden Joko Widodo saat peringatan hari lahir Pancasila digedung Merdeka Bandung Jawa Barat pada hari Rabu, tanggal 1 Juni 2016 lalu.

"Sesuai fakta Sejarah, Pancasila tidak terlahir begitu saja pada tahun 1945 lalu, melainkan dengan proses yang sangat panjang, yakni dilandasi oleh perjuangan, gagasan dan kepribadian Bangsa Indonesia melalui konseptualisasi yang ditandai dengan berdirinya Organisasi Pergerakan Kebangkitan Nasional dan Politik, serta Sumpah Pemuda," terangnya.

Dalam usaha merumuskan Pancasila lanjut Rudi, muncul usulan-usulan pribadi yang dikemukakan dalam sidang Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI), diantaranya usulan Muhammad Yamin pada 29 Mei 1945, Mohammad Hatta dan Ir. Soekarno pada 1 Juni 1945.

"Dari banyak usulan yang dikemukakan, akhirnya Ir. Soekarno berhasil mensintesiskan serta dimasukkan ke Piagam Jakarta, selanjutnya pada 18 Agustus 1945 Pancasila secara sah menjadi Dasar Negara yang mengikat," ungkapnya.

Lebih lanjut Rudi mengatakan, sebelum disahkan, ada bagian yang diubah, namun rumusan tersebut outentik hingga akhirnya disepakati, sebagaimana terdapat pada alinea keempat pembukaan UUD 1945 yang disahkan pada 18 Agustus 1945.

"Dengan demikian, rangkaian dokumen Sejarah yang bermula dari 1Juni 1945, dan 22 Juni 1945, hingga teks final 18 Agustus 1945 ini, dapat dimaknai sebagai satu kesatuan dalam proses kelahiran falsafah Negara Pancasila," pungkas Rudi.  [Noto]