Kebakaran Rumah di Ingkotambe Kapuas Hulu, Tewaskan Seorang Ibu

Sebuah rumah milik Julianus warga Ingkotambe Kecamatan Putussibau Selatan Kabupaten Kapuas Hulu yang terbakar dan menewaskan seorang Ibu, Minggu (9/7/2017).

PUTUSSIBAU, Uncak.com – Telah terjadi kebakaran hebat sebuah rumah milik Julianus Suherman, salah satu warga Gg. Garasi Jalan Lintas Timur, Dusun Danoyang, Desa Ingkotambe Kecamatan Putussibau Selatan, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Minggu (9/7/2017) sekitar pukul 04.00 WIB.

Atas kejadian tersebut, telah memakan korban jiwa seorang ibu atas nama Junaidah yang merupakan ibu dari Julianus karena tewas terbakar.

Menurut Kapolres Kapuas Hulu melalui Kasat Reskrim, AKP Idris Baskara menuturkan bahwa, sebelum kejadian (sore hari) Julianus pergi ke rumah Agus, untuk menghadiri acara ulang tahun anak Agus, yang tidak jauh dari rumahnya.

Kemudian sekitar pukul 21.00 WIB, Julianus pulang kerumah mengantar kue ulang tahun, dan kue yang dibelinya dari warung saudara Remon sekalian memberikan makanan kepada korban (ibunya). "Setelah itu sekitar pukul 22.00 WIB, Julianus berangkat ke rumah Betang 4, Dusun Danoyang tempat mertuanya dengan tujuan menjenguk anaknya yang sedang sakit dan sedang dirawat dirumah mertuanya, sehingga dia tidak mengetahui peristiwa kebakaran tersebut," jelas Idris.

Sekitar pukul 06.00 WIB, Julianus diberitahukan oleh saudarinya yaitu, Punai dan Lusia, kalau rumah miliknya sudah terbakar. Julianus langsung mendatangi tempat kejadian dan melihat kalau rumahnya sudah hangus terbakar. Namun Julianus mendapat informasi bahwa orang yang pertama melihat peristiwa kejadian tersebut, adalah saudara Daniel.

"Dari keterangan Daniel dijelaskan bahwa, sekitar pukul 04.30 WIB, saat istri saudara Daniel bangun tidur, mendengar suara bunyi di sebelah rumahnya, ia pun membangunkan Daniel yang masih tidur. Setelah bangun kemudian Daniel keluar rumah dan melihat rumah tersebut telah terbakar," ucapnya.

Kemudian Daniel dan temannya Agustinus Gaing, yang berada dirumah itu mencoba memadamkan api yang sudah membesar sampai ke atap rumah. Mereka juga menggunakan mesin robin dan tidak lama warga masyarakat ikut membantu memadamkan api dengan menggunakan ember. “Kurang lebih 30 menit api sudah bisa dipadamkan," katanya.

Mereka juga memberitahukan kalau ibunya Julianus, sudah meninggal dunia karena kebakaran itu, ujarnya Kasat Reskrim, AKP Idris Baskara kepada wartawan, Minggu.

AKBP Idris Baskara juga menungkapkan, untuk penyebab kebakaran tersebut diduga berasal dari api pelita yang disimpan di depan kamar Julianus. Terkait kerugian materil diperkirakan Rp70 juta. 

Sedangkan korban telah dimakamkan, di pekuburan Muslim Baiturrahman, Jalan Tanjung Pura Gg. Baru Rt.01/Rw.01 Kelurahan Kedamin Hulu, Kecamatan Putussibau Selatan. “Kejadian ini pun sedang dilakukan penyidikan,” pungkasnya.  [Amr]