Tarian Kolosal Napak Tilas dan Tiga Etnis Turut Meriahkan HUT PPNI Ke-43 Kalbar di Kapuas Hulu

Penampilan tarian kolosal Napak Tilas dan Tiga Etnis yang turut memeriahkan pembukaan HUT PPNI Ke-43 Kalbar tahun 2017 di Kapuas Hulu. 

PUTUSSIBAU, Uncak.com -  Selain dimeriahkan oleh Marching Band,  Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Provinsi Kalimantan Barat yang ke-43 tahun 2017, juga dumeriahkan oleh Tarian Tiga Etnis dari Sanggar Jepin Manis dan Tarian Kolosal Napak Tilas oleh PMR dan SAKA Bhakti Husada.

Menurut Alam Satria, S.Kep.,Ners, salah satu anggota pengurus DPD PPNI Kabupaten Kapuas Hulu, ketika ditemui usai acara pembukaan mengatakan, khusus tarian tiga Etnis (Suku) menceritakan bahwa di Kabupaten Kapuas Hulu menerima berbagai macam Suku. Namun dalam tarian tersebut lebih nenceritakan tiga Etnis, yakni Melayu, Dayak, dan Tionghoa. Dimana ketiga Etnis tersebut selama ini hidup berdampingan dengan rukun dan damai khususnya di Kapuas Hulu.

Sedangkan untuk tarian Kolosal Napak Tilas lanjut Alam, menceritakan tentang asal mula perjuangan seorang Perawat, yakni Florence Nightingale adalah seorang pelopor Perawat Modern dan penulis serta ahli statistik.

"Florence Nightingale adalah pelopor Keperawatan, dimana beliau telah menghidupkan kembali konsep penjagaan kebersihan Rumah Sakit dan kiat-kiat Juru Rawat. Beliau juga memberikan penekanan kepada pemerhatian teliti terhadap Pasien, serta penyusunan laporan mendetail argumentasi perubahan kearah yang lebih baik pada bidang keperawatan," ungkapnya.

Dari pantauan Media ini, kedua tarian yang disajikan tersebut, tampak sangat menghibur serta membuat takjub para pengunjung dan semua kontingen yang hadir.  [Noto]