Recent comments

  • Breaking News

    Aktivis Lingkungan GPPK Desak Pemerintah Hentikan Perusakan Hutan

    PONTIANAK, Uncak.com -  Bencana alam yang belum lama ini terjadi di daerah hulu Sungai Jelai Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat mendapat perhatian khusus dari aktivis lingkungan Gerakan Pemberdayaan Pancur Kasih (GPPK). Aktivis lingkungan ini mendesak pemerintah agar dapat memberhentikan kegiatan perusakan hutan yang ada di sekitar hulu Sungai Jelai tersebut.

    Ketua konsorsium GPPK John Mamba menyampaikan agar pemerintah melihat ulang setiap perizinan yang diberikan kepada PT. WHP yang aktifitasnya dalam bidang Hutan Tanaman Industri (HTI). Dimana pada bulan Agustus lalu mengalami bencana alam, yakni banjir Bandang yang menyebabkan beberapa tempat tinggal masyarakat mengalami rusak berat.

    "Atas kejadian bencana alam ini, kita semua perlu mengetahui faktor penyebabnya sehingga terjadi bencana yang sangat memprihatinkan. Bisa saja ini semua akibat perusakan hutan dikawasan hulu sungai, seperti aktifitas tambang dan pembukaan lahan perkebunan," ungkap Jhon Mamba di Pontianak, Selasa (12/9/17).

    Sementara itu, Direktur Dayakologi Kalimantan Barat Benyamin Efraim ketika melihat bencana ini beberapa waktu lalu, menyatakan bahwa pada saat itu masyarakat sangat membutuhkan bantuan, baik bantuan  berupa makanan, pakaian maupun obat-obatan termasuk biaya (dana) untuk recovery bangunan yang telah rusak berat akibat bencana alam tersebut.

    "Harapan besar kepada Pemerintah dan perusahaan untuk bertanggung jawab atas bencana yang terjadi ini, sehingga telah berdampak buruk terhadap masyarakat sekitar," jelasnya penuh harap.  [Iman]

    Tidak ada komentar

    Post Top Ad

    kmiklan
    kmiklan

    Post Bottom Ad

    kmiklan