Recent comments

  • Breaking News

    Gelar Rapat Lokakarya Mini Lintas Sektoral Guna Kewaspadaan Terhadap DBD

    Peserta rapat lokakarya lintas sektoral guna kewaspadaan terhadap DBD.
    KAPUAS HULU, Uncak.com - Puskesmas Kecamatan Putussibau Utara menggelar kegiatan Rapat Lokakarya Mini Lintas Sektoral, bertempat di gedung Graha Korpri, Jalan Rahadi Usman Putussibau, Rabu (20/9/17) pukul 08.30 WIB.

    Rapat Lintas Sektoral ini sebagai bentuk kerjasama antar instansi pemerintah. Tema yang diusung yakni, 'Melalui Peran Serta Lintas Sektor Kita Tingkatkan Kewaspadaan Terhadap Deman Berdarah Dengue (DBD) Dengan Pendekatan Keluarga'.

    Hadir dalam acara tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas Hulu dr.H. Harrison, M.Kes, Kepala Bidang Pencegahan Penanggulangan Penyakit Ade Hermanto, Muspika Putussibau Utara, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Puskesmas Kecamatan Putussibau Utara Dessi Wulantari, S. ST, Kades se Kecamatan Putussibau Utara, Petugas Kesehatan, mulai dari Polides dan Puskesdes se Kecamatan Putussibau Utara, Kepala SD dan SMP di desa dalam Lingkup Daerah Aliran Sungai (DAS) Mendalam. 

    Dessi Wulantari, Plt Kepala Puskesmas Putussibau Utara menyatakan bahwa Hingga minggu ke 37 tahun 2017 tercatat 55 Kasus DBD. "Terdapat  satu (1) Kasus kematian di desa Datah Dian dengan korban anak-anak atas nama Yohana Be (6,4) tahun," ujarnya.
    Senada dengan Dessi, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas Hulu Harrison, mengatakan bahwa Saat ini Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu telah mengeluarkan Keputusan Bupati Kapuas Hulu Nomor 479 Tahun 2017 tentang Penetapan Kejadian Luar Biasa (KLB) terhadap DBD di Kabupaten Kapuas Hulu.

    "Penyebab dikeluarkannya penetapan KLB DBD ini melihat dari kejadian wabah DBD di Kabupaten Kapuas Hulu Tahun 2017 berjumlah 98 Kasus. Dengan Kasus Kematian sebanyak 2 Kasus yakni warga Kecamatan Putussibau Utara dan Kecamatan  Empanang," terangnya.

    Sementara itu, pada sesi tanya jawab dan pembuatan program pencegahan, serta penanggulangan DBD, Kapolsek Putusibau Utara IPTU Salmansyah menyatakan, dalam hal pencegahan dan penanggulangan DBD jangan berbicara rencana saja, melainkan harus bertindak.

    "Demi mensukseskan kegiatan pelaksanaan Pencegahan dan Penanggulangan DBD, Polsek Putussibau Utara siap membantu dalam bekerjasama, serta berperan aktif, guna terciptanya masyarakat yang bebas dari wabah DBD," ungkap Salman.

    Salman juga menyarankan agar kegiatan program Jumat bersih seperti yang diiterapkan di instasi pemerintah terdahulu untuk diterapkan pula di Desa-desa. "Intinya mengajak dan menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam berperilaku  hidup bersih," sarannya.

    Adapun hasil dari rapat lokakarya tersebut adalah dimana unsur Muspika dan pihak Puskesmas akan melakukan Pencegahan, serta Penanggulangan Wabah DBD dengan turun langsung ke desa-desa dan Kelurahan untuk membawa program Juru Pemantau Jentik (Jumatik) dan Jumat Bersih.

    "Mengenai jadwal pelaksanakan, nantinya diusulkan oleh pemerintah desa. Desa Pertama yang melaksankan kegiatan tersebut yakni desa Datah Dian. Akan dilaksanakan pada Hari Sabtu, tanggal 23 September 2017. Para kades juga diwajibkan untuk membuat jadwal kegiatan yang telah disepakati bersama," pungkas Salman.  [Noto]

    Tidak ada komentar

    Post Top Ad

    kmiklan
    kmiklan

    Post Bottom Ad

    kmiklan