Recent comments

  • Breaking News

    Masih Butuh 70 Orang, Pemda Kapuas Hulu Kembali Buka Tes Guru Kontrak

    Para peserta test saat lakukan registrasi.
    KAPUAS HULU, Uncak.com - Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Kapuas Hulu Kalimantan Barat, kembali membuka peluang bagi guru yang tak lulus tes menjadi tenaga guru kontrak. Kali ini hanya mencari 70 orang untuk mengisi formasi di sejumlah kecamatan.

    "Penerimaan tes sebelumnya sudah diumumkan, namun karena formasi di sejumlah kecamatan masih kosong, makanya dilakukan kembali tes tahap kedua untuk memenuhi kuota yang dibutuhkan. Terakhir daftar tahap kedua hari ini (Senin), sebab besok (Selasa) sudah mulai tes," ujar Kepala Bidang Pengadaan dan Mutasi Pemindahan, pada Badan Kepegawaian, Pengembangan SDM Kapuas Hulu,  Ni Made Sri Astuti kepada Wartawan, Senin (4/9/2017).

    Menurut Made, bahwa tes tenaga kontrak guru tahap kedua tahun 2017 ini hanya boleh diikuti oleh peserta tes sebelumnya yang belum lulus. "Dalam tes kedua ini yang dicari hanya 70 orang, dengan tujuan untuk mengisi kekosangan di Kecamatan yang tidak memenuhi kuota pada penerimaan sebelumnya, salah satunya Kecamatan Puring Kencana dan sejumlah kecamatan lainnya," ungkap Made.

    Made menjelaskan, pada tes tenaga guru kontrak sebelumnya, diikuti oleh 1. 573 orang. "Sedangkan yang diterima hanya 534 orang, yakni terdiri dari 124 guru kontrak sebelumnya yang juga diikut sertakan dalam tes, dan 410 orang tenaga kontrak guru yang baru, sehingga untuk saat ini masih dibutuhkan 70 orang," terangnya.

    Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kapuas Hulu, Petrus Kusnadi berharap, dengan pembukaan tes tahap kedua ini, semoga dapat memenuhi kuota tenaga guru kontrak tahun anggaran 2017.

    "Hal ini merupakan langkah dari Pemerintah Daerah Kapuas Hulu dalam mengatasi kekurangan guru di Kapuas Hulu. Saya yakin bahwa Pemerintah kita sudah bijaksana. Sebab jika harus menunggu pembukaan PNS dari pusat, mau sampai kapan?," ujar Petrus Kusnadi.

    Walaupun belum bisa memenuhi kebutuhan guru secara keseluruhan lanjut Petrus, paling tidak dengan penerimaan guru kontrak ini,  setidaknya dapat membantu dalam mengatasi kekurangan guru. "Kita ambil contoh bahwa setiap tahunnya, ratusan guru pensiun, bahkan hingga saat ini masih sekitar seribu lebih yang telah pensiun, coba bayangkan, apabila Pemerintah Daerah Kapuas Hulu tidak mengambil kebijakan tersebut, maka kita akan mengalami kekurangan tenaga pendidik yang sangat banyak," pungkas Kusnadi.  [Noto]

    Tidak ada komentar

    Post Top Ad

    Post Bottom Ad

    kmiklan